LENSAINDONESIA.COM: Salah satu peserta konvensi Capres Partai Demokrat, Dino Patti Djalal mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pihak terkait yang telah menangkap buron korupsi kelas kakap, Anggoro Widjojo.
“Tertangkapnya Anggoro Widjojo menepis anggapan negatif masyarakat selama ini bahwa penegak hukum kita melakukan pembiaran terhadap koruptor yang kabur ke luar negeri,” kata Dino Patti Djalal.
Baca juga: Penangkapan Anggoro Widjojo harus diikuti buron BLBI dan Buron lima tahun, Anggoro Widjojo akhirnya dibui di Rutan Guntur
Dengan tertangkapnya Anggoro Widjojo, Dino Patti Djalal berharap uang negara yang dikorupsi bisa kembali dan Anggoro dihukum seadil-adilnya.
Dino Patti Djalal juga mengatakan masih ada koruptor yang kabur ke luar negeri seperti dalam kasus BLBI. “Itu juga harus segera ditangkap,” kata Dino Patti Djalal dalam pesan tertulisnya kepada LICOM Jakarta, Jumat (31/01/2014).
Dino berharap agar upaya penangkapan koruptor yang kabur ke luar negeri dan pengembalian hasil korupsinya bisa diintensifkan.
“Uang itu bisa digunakan membangun sekolah-sekolah untuk pendidikan anak-anak kita,” kata Dino Patti Djalal.
Seperti diketahui, Anggoro Widjojo tersangkut kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan.
Selaku pemilik PT Masaro, Anggoro Widjojo diduga menyuap empat anggota Komisi IV DPR RI. Yakni Azwar Chesputra, Al-Amin Nur Nasution, Hilman Indra, dan Fachri Andi Leluasa guna mendapatkan proyek dalam sistem komunikasi radio terpadu (SKRT) tahun 2006-2007 di Departemen Kehutanan sebesar Rp 180 miliar.@endang
0 comments:
Post a Comment