LENSAINDONESIA.COM: Super pop star asal Kanada, Justin Bieber terus menunjukkan sikap kontroversialnya. Saking banyaknya ulah negatif, ribuan warga Amerika Serikat menggalang petisi agar Justin Bieber diusir dari negeri Paman Sam.
Pada Rabu (30/01/2014), beredar sebuah petisi yang meminta pengusiran Justin Bieber dari Amerika Serikat yang telah ditandatangani 100.000 orang.
Baca juga: Selena Gomez diminta campakkan Justin Bieber dan Justin Beiber kembali pacaran dengan Selena Gomes
Petisi tersebut diajukan pada sebuah situs internet Gedung Putih oleh masyarakat. Presiden Amerika Serikat tidak memiliki kekuasaan untuk memerintahkan deportasi individu dan tidak jelas apakah Gedung Putih akan menanggapi permohonan ini.
Justin Bieber memang kerap berulah. Kamis (23/01/2014) minggu lalu, Justin Bieber ditangkap di Miami Beach setelah polisi menghentikan mobilnya karena dicurigai melakukan balapan liar.
Polisi memperkirakan, Justin Bieber dan anggota rombongannya yang juga ditangkap telah mengemudi dengan kecepatan 88,5km per jam di zona yang diapit oleh gedung-gedung apartemen dan sekolah.
Sementara dari ulahnya menyerang sopir limusin pada Desember 2013, Justin Bieber akhirnya menyerahkan diri kepada polisi Toronto untuk menghadapi tuntutan.
Justin Bieber disambut di sebuah stasiun oleh hiruk-pikuk kru televisi, fotografer, dan para penggemar remaja yang terus berteriak.
Pada malam sewaktu kecelakaan limusin itu diduga terjadi di Toronto, bintang pop kelahiran Ontario ini menghadiri permainan hoki Maple Leafs. Polisi mengatakan, Justin Bieber akan hadir di pengadilan pada saat yang ditentukan.@licom/bbc
0 comments:
Post a Comment