LENSAINDONESIA.COM: Kiai dan Santri Nusantara (Ksatria NU) terus mengkonsolidasi jaringannya untuk memenangkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang.
Ketua Dewan Pembina Ksatria NU, Khatibul Umam Wiranu memastikan, jaringan Ksatria NU se-Indonesia untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Menurutt dia, jejaring Kstaria NU yang berbasiskan warga Nahdlatul Ulama (NU) solid mendukung pasangan Capres nomor urut satu.
Baca juga: Soekarwo ajak massa Partai Demokrat pilih Prabowo-Hatta dan Sahabat Akbar Tanjung deklarasi dukung Prabowo-Hatta
“Para Kiai Kampung, Imam Masjid dan Mushola serta santri-santri yang menjadi pemuka agama di masyarakat tetap teguh mendukung pasangan Prabowo-Hatta,” kata Khatibul di Jakarta, Senin (30/6/2014).
Menurut Khatibul yang juga politisi Partai Demokrat ini, Kstaria NU memastikan upaya konsolidasi, penguatan dan penjagaan basis di seluruh pesantren se-Nusantara telah dilakukan secara intensif dan massif untuk kemenangan pasangan Prabowo-Hatta.
“Harapannya agar Indonesia menjadi negara yang Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur. Bangkit dari keterpurukan dan menjadi negara yang digdaya di Asia bahkan dunia,” harap mantan aktivis PMII ini.
Dalam kesempatan tersebut, Khatibul menyinggung soal bentrok fisik antarpendukung capres di Yogyakarta agar tidak terulang kembali. Ia meminta agar aparat penegak hukum menindak secara tegas kelompok yang senagaja bertindak di luar aturan hukum.
“Kami mengajak dan menyerukan kepada segenap masyarakat muslim, khususnya warga nahdliyin agar tetap solid, tidak mudah terprovokasi dan dipecah belah oleh isu isu yang tidak jelas sumbernya,” tandas Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.@endang
0 comments:
Post a Comment