LENSAINDONESIA.COM: Warga Surabaya mendapat kesempatan menikmati konser musik klasik dari Ensamble Trielen (baca:angsamble trielen) Perancis. Konser ini bagian dari festival “Printemps Français “ (baca:prangtang frangsé) atau “Musim Semi Prancis“ 2015 yang diselenggarakan oleh Institut Français Indonesia (IFI) di Surabaya, hingga 16 Juni mendatang.
Dalam rilis yang diterima Lensaindonesia.com, ensambel Trielen adalah trio alat musik tiup yang terdiri klarinet, obo dan basson yang mendapatkan tempat yang istimewa di panggung musik ensambel.
Selain menyemarakkan Musim Semi Prancis, trio ini juga akan meluncurkan album terbaru mereka. Mereka mempersembahkan karya-karya abad ke-20 dari Henri Tomasi, Jacques Ibert, Darius Milhaud, Alexandre Tansman dan Georges Auric.
Para komposer berbakat ini termasuk generasi musisi independen yang abai norma. Tak mengindahkan warisan musik abad ke-19, serta datang dari lingkungan yang berbeda, mereka menguasai seni musik yang tidak bertele-tele.
Beberapa karya yang akan dimainkan memang diciptakan untuk mereka, yang dimainkan dengan piawai.
Pertunjukan mereka di Surabaya dapat disaksikan atas kerjasama IFI Surabaya dan Sheraton Surabaya Hotel & Towers pada Selasa (9/6/2015).
Musim Semi Perancis akan dilanjutkan dengan Teater Boneka dan musik tradisional, Guignols Rencontre Les Punakawan hasil kolaborasi Prancis & Indonesia pada 13 Juni. Dan akan ditutup dengan pagelaran tari hiphop oleh kelompok tari Dernière Minute pada 16 Juni mendatang. @sita
0 comments:
Post a Comment