Tuesday, June 2, 2015

Biro Perekonomian siap anggarannya dipotong 5,6 persen

Biro Perekonomian siap anggarannya dipotong 5,6 persen

LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Provinsi dan DPRD Jawa Timur bakal memangkas anggaran di seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemprov Jatim.

Hal ini dilakukan akibat minusnya Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Jawa Timur tahun 2015. Tak terkecuali untuk Biro Perekonomian Setdaprov Jatim yang juga akan ikut dipotong oleh Gubernur Jatim, Soekarwo (Pakde Karwo).

Baca juga: Soal audit BPK, Gubernur Jatim ngeles tak ada perjalanan dinas fiktif dan Temuan audit BPK mengarah penyalahgunaan anggaran APBD Jatim

Nantinya alokasi anggaran SKPD yang dipotong mulai dari kisaran 5-10 persen dari jumlah total anggaran yang telah diterima.

“Sebagai prajurit, apapun itu kita harus siap. Termasuk untuk pemotongan anggaran nanti ini yang bakal dipotong sekitar 5,6 persen di Biro Perekonomian,” ujar Kabiro Perekonomian Setdaprov Jatim I Made Sukartha, Selasa (02/06/2015).

Menurut dia, besaran pemotongan anggaran yang telah ditetapkan sebenarnya cuklup besar, yakni sekitar Rp 1,8 miliar dari total Rp 54 miliar.

“Memang jumlahnya tak begitu besar tapi itu ya jelas akan mempengaruhi penyerapan dari sejumlah kegiatan nanti. Bisa dibilang ya kurang lah, tapi kan itu sudah kesepakatan bersama,” jelasnya.

Seperti diketahui, penerimaan P-APBD Jatim tahun 2015 ini bakal berkurang drastis mulai dari dana perimbangan yang turun drastis menjadi Rp 700 miliar dari jumlah Rp 1,3 trilun.

Kemudian, Dana Bagi Hasil (DBH) Migas berkurang menjadi Rp 491 miliar dari total sebelumnya sekitar Rp 1,3 miliar. Bahkan jumlah Silpa tersisa hanya tinggal Rp 1 triliun. Sehingga bisa dipastikan penerimaan APBD Jatim tahun ini jumlahnya minus.@sarifa

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment