Saturday, June 6, 2015

Ini maskawin yang diberikan Gibran kepada Selvi Ananda

Ini maskawin yang diberikan Gibran kepada Selvi Ananda

LENSAINDONESIA.COM: Putra sulung Presiden Joko Widodo akan segera digelar yaitu 11 Juni mendatang. Walaupun putra orang nomor satu di negeri ini, Gibran Rakabuming ‘hanya’ memberikan mahar berupa seperangkat alat sholat.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Muchtaroji, mengatakan mahar tersebut terungkap saat gladi bersih. “Mas Gibran memberikan mas kawin berupa seperangkat alat salat kepada Selvi,” katanya beberapa saat lalu.

Baca juga: Ini koreksi Guruh Soekarnoputra soal sejarah Bung Karno dan Beri info Soekarno lahir di Blitar, Sukardi Rinakit minta maaf!

“Saksi pernikahannya juga sudah disiapkan. Pokoknya ada, masih tetangga Pak Jokowi,” kata dia.

Maskawin ini terlihat ‘kecil’ bila dibandingkan dengan mahar yang diberikan Edhie Baskoro Yudhoyono kepada Siti Rubi Aliya Rajasa. Selain memberikan seperangkat alat salat, Ibas juga memberikan 100 gram koin emas.

Lebih lanjut, Muchtaroji sudah ditunjuk sebagai wali nikah dari Selvi. Adapun seluruh persyaratan pernikahan Gibran-Selvi juga dikatakan sudah lengkap.

Ada satu permintaan khusus yang disampaikan Gibran pada dirinya. “Mas Gibran minta saat ijab kabul nanti agar nama ayahnya tidak dipanggil dengan sebutan Bapak Presiden, tetapi cukup Ir Joko Widodo,” katanya.

Ijab kabul nantinya akan digelar di ruang transit Gedung Graha Saba, balai pertemuan yang juga milik keluarga presiden.

Gedung tersebut merupakan tempat yang akan dipakai untuk menggelar acara puncak pernikahan yaitu akad nikah dan resepsi.

Adapun konsep pestanya, adalah dengan konsep standing party. Kerabat Jokowi, Anjar Wijanarko, mengungkap konsep katering, dekorasi, hingga setting area terus dibenahi. Namun, kata dia, ada beberapa hal yang tidak bisa dijelaskan ke publik karena dikonsep sendiri oleh kedua calon mempelai, seperti konsep dekorasi jenis hidangan dan beberapa hal lain.

Pesta resepsi yang digelar dalam dua sesi nanti, menurut Anjar, bakal dirayakan dengan konsep standing party.

Akad nikah, kata dia, dilangsungkan di ruang depan gedung yang disebut ruang besan. Setelah akad, kedua mempelai langsung pindah ke gedung utama untuk melangsungkan resepsi.

Konsep standing party ini diterapkan baik pada perayaan resepsi pagi maupun malam hari untuk mengantisipasi membludaknya tamu undangan.

Hal itu mengingat kapasitas gedung hanya bisa menampung 1.500 orang sedangkan tamu undangan bisa lebih dari itu. “Bagian depan gedung nanti juga akan diberi tenda-tenda untuk transit tamu undangan,” terangnya.@sita/bbs

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment