LENSAINDONESIA.COM: Disk Jockey (DJ) Club Emperor, DJ Aditya Wahyu Budi Hartanto (27), yang tewas setelah dikeroyok puluhan pebalap liar di Jl Bung Tomo, Surabaya, Selasa (2/6/2015) dinihari, adalah seorang mahasiswa jurusan Hukum Universitas Airlangga (Unair).
Mahasiswa Hukum Unair ini memang nyambi jadi DJ dan selain bekerja sebagai DJ di Club Emperor juga sering tampil di sejumlah diskotek di Surabaya. Di tempat hiburan, pemuda ini lebih dikenal dengan panggilan DJ Aditya Artha.
Baca juga: DJ Club Emperor tewas dikeroyok puluhan pebalap liar dan Hajar teman, lima Mahasiswa Unair dijerat pasal berlapis
Selama ini DJ Aditya tinggal bersama ibunya yang sudah berusia 56 tahun di rumahnya di Jl Rempang, Kompleks perumahan TNI AL di Desa Sawotratap, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Sedangkan ayahnya sudah lama meninggal.
Di rumah lumayan besar yang bercat putih itu, keluarga ini juga memiliki beberapa kamar kos di bagian belakang rumah. “Aditya itu mahasiswa hukum di Unair Surabaya. Dia juga nyambi bekerja sebagai DJ di diskotek,” ujar seorang kerabat DJ Aditya di rumah duka, Selasa pagi. @andiono
0 comments:
Post a Comment