Saturday, January 18, 2014

Angklung dan Rampak Gendang Indobatt pukau tentara Perancis

Angklung dan Rampak Gendang Indobatt pukau tentara Perancis




LENSAINDONESIA.COM: Pertunjukkan kolaborasi musik Angklung dan Rampak Gendang yang dimainkan para Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) berhasil memukau tentara FCR (Force Commander Reserve) dari Perancis dalam acara Culture Recognition di UNP (United Nation Position) 7-1, Adshit al Qusayr, Lebanon Selatan, Sabtu (18/01/2014).


Acara tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt Konga XXIII-H/UNIFIL Letkol Inf M. Asmi, Komandan FCR Kolonel Loic Mizon, Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Ade Rony dan para prajurit dari kedua satgas.


Baca juga: Tentara Lebanon-Israel nyaris baku tembak hanya gara-gara pohon dan Pasukan Konga XXIII-G/UNIFIL kembali ke Tanah Air


Tim Angklung dan Rampak Gendang Indobatt tersebut merupakan gabungan dari para prajurit TNI termasuk Wanita TNI (Wan TNI) yang telah berlatih semenjak mereka masih berada di Indonesia.


Adapun para personel yang memperkuat tim Angklung di antaranya Serda (Wara) Risca Arif, Serda (Kowad) Renny S.M., Serda (Kowad) Serlinawati, Praka U. Suryana, Praka Irawan, Praka Maradona, Pratu Chivly, Pratu Eril Agustian, Pratu Rudi Haryono.

Sedangkan untuk personel Rampak Gendang terdiri dari Serma (Wara) Marlena, Sertu (Kowad) Tyas, Serda (Kowal) Desy Wahyu, Serda Yandi, Serda Edi dan Pratu Abdillah.


Kolaborasi musik Angklung dan Rampak Gendang Indobatt tersebut dipimpin seorang dirigen, yaitu Sertu Apriansyah A.R. dan seorang vokalis Serda (Kowad) I Gusti Ayu.


“Kami sungguh kagum atas pertunjukkan kolaborasi yang ditampilkan oleh para personel Indobatt baik pria maupun wanita dengan tetap mempergunakan alat musik tradisional,” ujar Komandan FCR Kolonel Loic Mizon dalam surat elektronik yang diterima LICOM, Minggu (19/01/2014).


Sementara itu, Dansatgas Indobatt Letkol Inf M. Asmi mengatakan bahwa acara pertunjukkan seni dan budaya merupakan salah satu komitmen dan upaya Indobatt dalam memperkenalkan khazanah budaya Indonesia di dunia Internasional di samping tetap memperhatikan tugas pokoknya sebagai pasukan perdamaian di Lebanon.


Lebih lanjut dikatakan, selain tugas-tugas operasional dalam misi perdamaian di Lebanon, Kontingen Garuda sebagai duta bangsa sekaligus membawa misi kebudayaan.


“Melalui pentas seperti ini diharapkan bangsa-bangsa lain yang tergabung dalam misi UNIFIL di Lebanon dapat mengenal kebudayaan Indonesia lebih dekat, sehingga harapannya kebudayaan Indonesia yang begitu banyak, lebih dikenal luas dikalangan dunia Internasional,” kata Dansatgas Indobatt.@licom


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment