LENSAINDONESIA.COM: Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Timur meminta Forum Muda Demokrasi Jawa Timur untuk mengawal pelaksanaan Pemilukada serentak yang akan digelar pada Desember 2015 nanti.
Potensi penyelewengan APBD di kabupaten/kota yang melaksanakan Pemilukada cukup besar.
Baca juga: Tarik suara pemilih pemula, KPU gelar lomba update status kepemiluan dan Maju lewat PDIP, Risma harus siap dijegal di injury time
“APBD ini ibarat kue, banyak yang akan berebut untuk menikmatinya,” Kata Ahmad Dahlan, Ketua Fitra Jatim, saat menjadi pimbicara di acara diskusi publik yang digelar oleh Forum Muda Demokrasi Jawa Timur, di Rumah Makan Agis Surabaya, Selasa (2/6/2015)
Pengawasan harus dilakukan agar pemilu benar-benar berjalan jujur dan adil. Apalagi, Dahlan menegaskan, beberapa analisa yang telah dilakukankannya menunjukkan ada trend peningkatan dana Bansos menjelang pilkada.
“Termasuk juga biasanya PAD yang biasanya lebih kecil disaat menjelang pilkada dibanding tahun-tahun biasanya,” tandas aktivis asal Tuban ini.
Selain itu, Dahlan juga menjelaskan, pengguna APBD, termasuk menjelang pemilukada juga harus siap untuk diawasi. Sebab, hal tersebut sudah keharusan bagi pengguna anggaran Negara untuk memastikan sudah dipruntukkan sebagaimana mestinya.
Direktur Forum Muda Demokrasi Jatim Rusman Hadi pun menyambut baik gagasan Fitra terkait pengawasan penggunaan dana APBD pada pemilukada. Bahkan, Rusman Hadi mengaku akan terus melakukan kajian dan pengawalan terhadap pelaksanaan pemilukada serentak desember mendatang.
“Kita akan kawal pemilukada serentak, untuk pemilu yang berintegritas, termasuk pada penggunaan APBDnya,” tegas Rusman Hadi.
Selain Dahlan, dalam diskusi publik bertajuk “Membedah potensi penyalahgunaan APBD menjelang pemilukada serentak di Jawa Timur” itu, hadir pula ketua KPU Surabaya, Robyan Arifin.
“Kita akan lakukan gerakan pengawalan ini ke berbagai daearah yang akan menyelenggarakan pemilukada agar pilkada berlangsung secara fair,” timpal M Hasan Baisuni, Ketua Panitia.@sita
0 comments:
Post a Comment