Tuesday, June 2, 2015

Pangeran Ali dan Michel Plattini jadi favorit pengganti Sepp Blatter

Pangeran Ali dan Michel Plattini jadi favorit pengganti Sepp Blatter

LENSAINDONESIA.COM: Pangeran Ali bin Al Hussein asal Jordania akan mengajukan diri pada pemilihan presiden yang baru, pasca mundurnya Sepp Blatter sebagai Presiden FIFA.

Selain Pangeran Ali, nama Presiden UEFA Michel Platini juga jadi salah satu kandidat untuk maju menggantikan Blatter sebagai Presiden FIFA.

Baca juga: DPR "kebakaran jenggot", ekonomi jatuh, PSSI dikorbankan dan FIFA resmi jatuhkan sanksi untuk Indonesia

Dalam pemilihan suara pekan lalu, Pangeran Ali gagal menyingkirkan Blatter. Blatter mengundurkan diri menyusul makin berkembangnya korupsi FIFA.

“Untuk pemilihan yang baru, Pangeran Ali telah siap,” kata Sala Sabra, wakil presiden federasi sepak bola Jordania yang dipimpin oleh Pangeran Ali, kepada AFP.

Sabra menambahkan bahwa sang Pangeran juga siap untuk menduduki jabatan presiden secepatnya jika mereka memintanya.”

Pangeran Ali sebelumnya adalah Wakil Presiden FIFA dan satu-satunya yang bertahan melawan Blatter. Ia adalah Presiden Jordanian Football Association dan pendiri serta presiden West Asian Football Federation. Pangeran Ali adalah adik Raja Abdullah dari Jordania.

Selain itu, sejumlah nama juga bermunculan untuk diajukan sebagai penerus Sepp Blatter. Yang pertama adalah Michel Platini, salah satu legenda sepakbola yang menjadi Presiden UEFA selama delapan tahun terakhir. Ia menjadi sosok yang paling konsisten menolak Blatter jadi Presiden FIFA lagi.

Nama Wolfgang Niersbach juga diunggulkan menjadi pengganti Blatter. Ia merupakan mantan jurnalis olahraga asal Jerman, dan saat ini adalah Presiden German Football Association. Pria 64 tahun itu juga mengkritik Blatter dengan menyebut takkan ada perubahan di FIFA selama Blatter masih berkuasa.

“Kita butuh FIFA yang kuat, tapi akan sangat sulit di bawah Blatter,” katanya.

Pengunduran diri Sepp Blatter mengejutkan karena ia baru terpilih Jumat pekan lalu. Saat ini, FIFA tengah diguncang skandal suap.

Meski telah menyatakan mengundurkan diri, Blatter tetap akan menjalankan tugas sebagai presiden FIFA sampai terpilihnya presiden FIFA yang baru pada Kongres Luar Biasa FIFA. Kongres Luar Biasa FIFA kemungkinan akan digelar antara Desember 2015 – Maret 2016.@sita

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment