LENSAINDONESIA.COM: Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menanggapi pernyataan pengacara mucikari artis, Robbi Abbas yang menyebut ada anggota dewan yang mem-booking artis berinisial SB.
Fadli mengatakan agar pengacara Pieter Ell tak menciptakan spekulasi di masyarakat dengan pernyataannya.
Baca juga: Karyawan event organizer nyambi jalankan bisnis prostitusi online dan Roro Fitria temui mucikari prostitusi artis di Polres Jaksel
“Itu kan katanya anggota legislatif, tidak menyebut pusat atau daerah. Ngapain berspekulasi begitu. Kalau punya fakta, sebut saja,” kata Fadli saat dihubungi, Rabu (3/6/2015).
Fadli pun meminta agar pihak yang memiliki bukti untuk melaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Nantinya, MKD memiliki mekanisme untuk mengusutnya.
Fadli enggan berspekulasi bahwa benar ada anggota dewan yang memanfaatkan jasa prostitusi artis tersebut. Ia kembali meminta agar pihak yang punya bukti untuk melapor dan membuktikan kebenarannya.
“Tak usah berspekulasi kalau terkait dengan ini. Yang bersangkutan laporkan saja ke MKD. Jangan buat polemik berkepanjangan,” ucap Waketum Gerindra ini.
Sebelumnya, Pieter Ell mengungkapkan artis SB menjadi salah satu artis yang terlibat prostitusi. Pieter mengatakan klien SB terdiri dari pengusaha hingga anggota parlemen.
“Obbie kan tanya kerja dimana, pelanggannya itu bilang anggota parlemen, cuma dia tidak kasih tahu di mana posisinya,” kata Pieter di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2015).
Pieter mengatakan SB biasa menetapkan tarif sendiri yaitu Rp50 juta. Uang yang diterima pun dibayarkan tunai ke artis tersebut, bukan lewat Obbie.
Bahkan menurut Pieter, SB pernah akan dinikahi dan dijanjikan mobil dan rumah mewah. Tapi karena ada perbedaan agama, maka pernikahan itu kandas. @sita/bbs
0 comments:
Post a Comment