LENSAINDONESIA.COM: Meski belum resmi dibuka, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) V Banyuwangi, sudah memulai melakukan pertandingan di beberapa Cabang Olahraga (Cabor). Namun, tuan rumah sudah panen kritikan meskipun baru di awal event rutin KONI Jatim ini.
Kritikan untuk Kabupaten Banyuwangi meluncur dari Kontingen Surabaya. Melalui Kabid Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya, Edi Santoso berkeluh kesah ke Lensa Indonesia. ”Tempat istirahat yang sudah disediakan tuan rumah menurut saya sangat kurang. Banyak atlet Surabaya tidak nyaman dengan tempat peristirahatan yang ditempati dalam Porprov V Banyuwangi,” ujarnya Senin (1/6/2015) siang.
Baca juga: KONI Jatim sebut Banyuwangi sudah kerjakan `PR` Porprov V dan Dicurangi, ini surat terbuka atlet Lompat Jauh untuk Walikota Surabaya
Bahkan beberapa atlet memilih tidak menempati penginapan dan memilih mencari penginapan sendiri. “Ya semoga saja semangat atlet Surabaya tidak kendor dengan adanya masalah ini,” imbuh pria berkumis ini.
Selain itu, Edi juga sedikit khawatir dengan perubahan yang dilakukan Panitia Pelaksana (PP) Porprov V 2015, soal pengadaan kosumsi para atlet dan official. “Sebelumnya, kosumsi dipegang langsung PP Porprov. Namun ada perubahan, sekarang konsumsi diserahkan ke panitia lokal Banyuwangi,” paparnya.
“Yang ditakutkan jika perubahan ini bisa menyebabkan adanya masalah soal kosumsi, seperti makanan basi atau yang tidak layak dikosumsi. Kan kasihan juga atletnya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, selain kurang nyamannya tempat peristirahatan, beberapa masalah sudah mengganggu jalannya pertandingan Poprprov V Banyuwangi. Salah satunya matinya lampu stadion saat pertandingan sepakbola berlangsung, sehingga pertandingan pun diundur. @angga_lensa
0 comments:
Post a Comment