LENSAINDONESIA.COM: Barcelona tampil sebagai jura Liga Champions 2014/2015 setelah mengkandaskan Juventus dengan skor 3-1 dalam laga final yang digelar di Olympiastadion, Berlin, Jerman Minggu (07/06/2015) dinihari WIB.
Berca sempat unggul cepat melalui gol Ivan Rakitic di menit ke empat setelah menerima umpan dari Iniesta di kotak penalti Juve.
Baca juga: Juve vs Barca siapa bakal juara? ini prediksi para legenda sepakbola dan Ini hasil undian semi final Liga Champions dan UEFA 2015
Kedudukan 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Sepanjang 45 pertama, Juve kurang sukses melancarkan serangan akibat terkurung di lini tengah.
Di babak kedua Juve menyamakan skor lewat Alvaro Morata di menit ke-55. Dua gol sisa Barca diciptakan Luis Suarez pada menit ke-68 dan Neymar di menit ke-96.
Laga final di Berlin berlangsung ketat.. Juventus mampu memberikan perlawanan sengit meski Barcelona menunjukkan dominasi yang luar biasa di babak pertama. Barcelona hanya butuh waktu empat menit untuk membobol gawang Juventus.
Berawal dari umpan Neymar ke Andres Iniesta di dalam kotak penalti Juventus, bola kemudian disodorkan ke Ivan Rakitic yang tidak mendapat pengawalan. Dengan sekali sentuh Rakitic membobol gawang Gianluigi Buffon.
Barcelona mendapatkan penguasaan bola hingga lebih dari 60 persen di babak pertama. Namun, tim besutan Luis Enrique itu gagal menambah gol di 45 menit babak pertama.
Barcelona meningkatkan serangan di awal babak kedua meski sudah unggul 1-0. Pelatih Luis Enrique sepertinya melihat timnya belum aman dengan hanya memiliki keunggulan satu gol.
Tiga menit babak kedua berjalan, Barcelona mengancam gawang Juventus lewat serangan balik cepat. Namun, tendangan Suarez usai menerima umpan terobosan Rakitic masih mampu ditepis Buffon.
Pertandingan final menjadi menarik setelah Juventus mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-55 melalui Alvaro Morata. I Bianconeri berhasil memanfaatkan kelengahan Barcelona.
Berawal dari umpan backheel Marchisio kepada Stephan Lichtsteiner, bola diberikan kepada Carlos Tevez di depan gawang Barcelona. Morata kemudian mampu membobol gawang Barcelona setelah memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Tevez.
Gol Morata membuat Juventus lebih berani dalam membangun serangan. Sebaliknya, Barcelona berada dalam tekanan.
Namun, Juventus tidak mampu memaksimalkan peluang yang didapat melalui Carlos Tevez pada menit ke-62 dan Paul Pogba dua menit kemudian. Tendangan Tevez masih melambung, sedangkan usaha Pogba masih digagalkan Ter Stegen.
Barcelona menunjukkan pengalamannya bermain di laga penting. Tekanan Juventus tidak membuat Azulgrana panik. Terbukti pada menit ke-68, Barcelona kembali unggul melalui Suarez.
Penyerang asal Uruguay itu membobol gawang Buffon setelah memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Messi yang melakukan solo run untuk menusuk pertahanan Juventus.
Barcelona sebenarnya mampu mencetak gol ketiga pada menit ke-72 melalui sundulan Neymar. Namun, gol tersebut dianulir wasit setelah Neymar melakukan handball sebelum masuk ke gawang.
Juventus terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-90, tendangan jarak jauh Marchisio ke pojok kiri bawah berhasil diantisipasi Ter Stegen.
Barcelona menambah satu gol lagi pada menit ke-95 melalui gol Neymar. Hingga laga usai kedudukan 3-1 untuk Barcelona tetap bertahan.
Susunan pemain
Juventus: Gianluigi Buffon; Stephan Lichtsteiner, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Patrice Evra (Kingsley Coman, 89′); Claudio Marchisio, Andrea Pirlo, Paul Pogba, Arturo Vidal (Roberto Pereyra, 79′); Carlos Tevez, Alvaro Morata (Fernando Llorente, 85′).
Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Dani Alves, Gerard Pique, Javier Mascherano, Jordi Alba; Ivan Rakitic (Jeremy Mathieu, 91′), Sergio Busquets, Andres Iniesta (Xavi Hernandez, 78′); Lionel Messi, Luis Suarez (Pedro Rodriguez, 94′), Neymar.
0 comments:
Post a Comment