LENSAINDONESIA.COM: Gerakan aksi unjuk rasa dukungan moral terhadap mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan muncul di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/6/15). Pengunjuk rasa memampangkan tulisan #Save Dahlan Iskan# dan mengumpulkan tandatangan mendukung Dahlan di persimpangan Jalan Raya Darmo. Rencananya, aksi akan melibatkan massa lebih besar pada Minggu (7/6/15).
Pengunjuk rasa mengatasnamakan pengagum wartawan senior Jawa Timur itu berasal dari perwakilan berbagai kota di Jatim.
Aksi mereka untuk meyakinkan kepada publik bahwa Dahlan meski dijadikan tersangka kasus korupsi PLN, bukan berarti
Dahlan “merampok” uang rakyat atau koruptor uang negara.
Baca juga: Dahlanis, pendukung Dahlan Iskan gelar aksi solidaritas dan Jadi tersangka, Dahlan Iskan siap dipenjara demi rakyat
“Dahlan ditetapkan sebagai tersangka, tidak mengurangi rasa kagum terhadap Dahlan. Dari sisi kemanusiaan, Dahlan Iskan memberikan penerangan di pelosok-pelosok daerah yang sebelumnya tidak bisa menikmati listrik,” kata koordinator aksi Siti Nahsi’a di tengah aksi di persimpangan Jalan Raya Darmo Surabaya, Sabtu (6/6/2015).
Para pengunjuk rasa ini sangat berkeyakinan bahwa Dahlan tidak melakukan korupsi uang rakyat. Mereka beranggapan Dahlan
sebagai wartawan senior yang melahirkan ribuan wartawan di Indonesia itu selama dipercaya pemerintahan SBY menjadi Dirut
PLN hingga Menteri BUMN, justru menunjukkan etos kerja untuk kepentingan bersama ketimbang mencari keuntungan pribadi.
Aksi yang dikomando perempuan muda itu berlangsung damai. Puluhan pengunjuk juga membagikan lembaran stiker bertuliskan “#SaveDahlanIskan# dilengkapi foto mantan wartawan Majalah Tempo yang berhasil membangun surat kabar Jawa Pos menjadi grup media besar di Indonesia itu. Sasaran pembagian stiker para pengendara kendaraan yang berhenti di traffict light
persimbangan Jalan Raya Darmo.
“Aksi ini sebagai dukungan moral terhadap Dahlan Iskan agar tetap tenang,” kata Siti Nahsi’a.
Pengunjuk itu juga sangat menyayangkan jika penetapan tersangka Dahlan yang jelang Pemilu 2014 jadi Capres Konvensi Partai Demokrat sampai diwarnai muatan politis. Mengingat, Dahlan bukan dari kalangan politisi, tapi figur karier yang berasal dari putera daerah di Jawa Timur dan menjadi aset nasional yang jumlahnya tidak banyak dibanding jumlah konglomerat di Indonesia.
“Jangan korbankan putera aset nasonal hanya untuk kepentingan politik pragmatis sesaat,” kata salah seorang pengunjuk rasa.
Alasan itu pula, pengunjuk rasa juga menggalang tanda tangan di selembar kain putih sebagai bentuk dukungan moral dan
berempati terhadap Dahlan Iskan yang selama jadi Dirut dan Menteri BUMN dikenal dengan motto “kerja, kerja, kerja”.
Diketahui, Dahlan Iskan resmi ditetapkan tersangka usai diperiksa di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkait dugaan kasus korupsi proyek Pengadaan dan Pembangunan 21 Gardu Induk (GI) di Unit Induk Pembangkit Jaringan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara tahun APBN. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 1 triliun.
Kontrak proyek itu dilaksanakan Desember 2011 sampai Juni 2013. Lingkup proyek merupakan pekerjaan pengadaan pemasangan dan transportasi pekerjaan elektromekanikal serta pengadaan pemasangan dan transportasi pekerjaan sipil.
“Kami akan melakukan aksi besar-besaran yang diikuti gabungan pendukung Dahlan Iskan dari beberapa kota di Jatim, pada Minggu besok, ” pungkas Siti Nasi’a. @adri/licom_09
0 comments:
Post a Comment