Wednesday, January 29, 2014

Kapolri: Rp 1 triliun anggaran pengamanan Pemilu itu kurang

Kapolri: Rp 1 triliun anggaran pengamanan Pemilu itu kurang




LENSAINDONESIA.COM: Kapolri Jenderal Sutarman mengaku jika anggaran pengamanan Pemilu yang diberikan pemerintah masih kurang.


Menurut Sutarman, Polri telah mengirim surat berulangkali pada pemerintah agar menaikkan anggaran pengamanan Pemilu. Dari enam kali surat permintaan yang dilayangkan Polri, pemerintah selalu menjawab dengan angka yang sama yakni Rp 1 triliun.


Baca juga: Bambang Soesatyo minta dana saksi Parpol digeser untuk Polri dan Amankan Pemilu 2014, Polri terjunkan 1,5 juta personil


“Sudah Rp 1 T tetapi kita tetap akan berupaya karena itu kurang. Minimalnya adalah Rp 1,6 T dan itu pun sangat minimal,” kata Sutarman usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (29/01/2014).


Sutarman mengungkapkan, anggaran pengamanan Pemilu itu sudah diputuskan diambil dari anggaran BA 999 yang dimasukkan menjadi Dipa Polri.


Atas minimnya anggaran pengamanan Pemilu bagi Polri, Sutarman mengaku telah berkoordinasi dengan KPU dan menyatakan tidak bisa menanggung pembiayaan pelibatan personil Linmas.


Sehingga, Polri meminta KPU menanggung biaya Linmas yang dilibatkan dalam proses pengamanan Pemilu. “Untuk Linmas kita sudah koordinasi dengan KPU bahwa Linmas akan dibiayai oleh KPU,” beber Sutarman.


Atas minimnya anggaran yang diberikan pemerintah, Sutarman mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan utak-atik pada anggaran Polri untuk nambeli kekurangan Rp 600 miliar tersebut.


“Kita akan ambil dari anggaran kita yang lain dengan menghentikan program lainnya. Merevisi Dipa. Polri kan punya anggaran Rp 44 triliun, mungkin yang Rp 600 miliar itu diambil dari mana, kita alihkan dan kita revisi dipanya. Sehingga program yang Rp 600 miliar itu bila negara tidak ada, kita gunakan anggaran kita,” tandas Sutarman.


Soal revisi Dipa ini Sutarman mencontohkan kemungkinan adanya program yang diperuntukkan bagi dirinya selaku Kapolri maka akan dialihkan untuk pengamanan Pemilu. “Pengaman Pemilu ini kita lebih pentingkan dari yang lain,” bebernya.


Saat ditanya apakah tidak perlu sampai Rp 3,5 triliun? Sutarman menjawab. “Tidak usah. Karena Linmas sudah dianggarkan oleh KPU. Anggaran yang bisa dialihkan untuk revisi Dipa ya anggaran Polri. Kecuali diberikan anggaran dari pemerintah sebelum penyusunan Dipa dulu,” kata Sutarman.


Disinggung soal potensi teror dalam Pemilu, Sutarman mengakui kemungkinannya. “Kemungkinan, karena sel teror ini masih ada dan mereka itu targetnya tidak jelas selama ini. Tetapi itu akan tetap kita waspadai. Yang jelas, sel teror hidup dan itulah yang perlu kita waspadai. Apakah akan menarget ke Pemilu, kita belum ada koneksinya,” pungkas Sutarman.@endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment