Sunday, January 19, 2014

Surya Paloh pilihan utama sebagai figur lama Capres 2014

Surya Paloh pilihan utama sebagai figur lama Capres 2014




LENSAINDONESIA.COM: Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens memaparkan kajian lembaga besutannya tentang analisa dinamika dan kemelut politik di Indonesia.


Kajian dilakukan berdasarkan masukan dari kalangan akademisi, aktivis, wartawan, dan tokoh masyarakat tentang siapa yang pantas disebut sebagai tokoh perubahan.


Baca juga: Boni Hargens sebut blok Jokowi pemenang Pilpres 2014 dan Jokowi bakal tumbang oleh pemilih siluman di Pilpres 2014


Dari banyak nama yang sering muncul sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden di berbagai media massa, LPI membaginya dalam figur lama dan baru.


Untuk figur lama, penelitian ini dilakukan pada 60 orang akademisi, aktivis, wartawan dan tokoh masyarakat memilih nama Surya Paloh.


“Skor rata-rata keseluruhan figur lama paling atas diduduki Surya Paloh dengan nilai 6.72,” ujar Boni Hargens dalam sebuah diskusi di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta, Minggu (19/01/2014).


Boni Hargens menjelaskan, ada lima orang lainnya yang membuntut bos Partai Nasional Demokrat itu. Mereka adalah Megawati Soekarnoputri dengan 6.02, Jusuf Kalla 5.86, Rizal Ramli 5.74, Prabowo Subianto 5.72 dan Mafud MD dengan skor 5.6. Sementara itu, masih ada beberapa nama seperti Chairul Tanjung, Sutiyoso, Wiranto dan lainnya.


Salah satu alasan Surya Paloh memimpin dalam kajian Figur lama versi LPI adalah karena ide restorasi Nasional Demokrat yang diusung. Restorasi yang Surya Paloh usung mengacu pada perubahan sistemik dimulai dengan perubahan paradigma dalam membangun Indonesia.


“Keberpihakan Surya Paloh pada perubahan multidimensi untuk Indonesia ke depan, diasumsikan kalau diberi kesempatan untuk memimpin negara dapat menciptakan restorasi untuk Indonesia,” pungkas Boni.@rizky


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment