Monday, March 31, 2014

IPW: Angka pembunuhan terhadap perempuan terus meningkat

IPW: Angka pembunuhan terhadap perempuan terus meningkat




LENSAINDONESIA.COM: Ibukota Jakarta ternyata semakin tidak aman bagi kaum perempuan. Terbukti dalam tiga bulan terakhir, angka pembunuhan terhadap perempuan terus meningkat. Sebagian korban, diperkosa sebelum dibunuh.


Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan Tragisnya, para perempuan yang dibunuh tersebut dibuang begitu saja di jalanan (ada 11 kasus).


Baca juga: IPW sebut Wakapolri baru Komjen dari Akpol 82 dan Rawan penyadapan, Alkom Alsus Capres-Cawapres harus dibatalkan


“Data yang dihimpun Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan, dari Januari hingga Maret 2014, ada 17 perempuan dibunuh di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Perinciannya, Januari ada lima perempuan yang dibunuh, Februari ada dua, dan Maret meningkat menjadi 10 perempuan yang dibunuh. Daerah paling rawan bagi perempuan adalah Bekasi, ada 6 wanita dibunuh, Tangerang 3, Depok 2, Jakpus 2, Jakut 1, Jakbar 1, Jaksel 1, dan Jaktim 1 orang,” kata Neta dalm Pesan Singkatnya kepada Licom, Senin (31/03/2014).


Selain itu kata Neta, usia wanita yang dibunuh rata-rata sangat muda. Usia 14 sampai 25 ada 12 orang yang terbunuh dan usia 30 sampai 51 ada 5 orang. Dari 17 kasus pembunuhan terhadap wanita itu 14 di antaranya dilakukan orang dekat korban, diantaranya suami, pacar, mantan pacar, kenalan, tetangga, keponakan, dan karyawan korban.


Sepertinya para wanita di ibukota perlu lebih berhati-hati. Jika janjian dengan seseorang sebaiknya jangan datang sendiri. Sebab sebagian kasus pembunuhan itu terjadi setelah korban janjian ketemu dengan pelaku.


“Motif pembunuhan dikarenakan faktor yang berbeda-beda. Mulai dari masalah ekonomi hingga cemburu buta. Tapi umumnya disebabkan hal sepele yang tidak masuk akal, yakni diputus cinta dan menolak diajak kencan,” tandas Neta


Neta berharap kepada Polda Metro Jaya perlu bekerja lebih keras lagi untuk mengungkap kasus ini. Sebab dari 17 kasus pembunuhan terhadap perempuan 9 diantaranya belum terungkap dan pelakunya masih bebas berkeliaran. Selain itu ada empat korban tidak bisa dikenali karena tanpa identitas. @endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment