Friday, March 28, 2014

Zona pencarian pesawat MH370 kembali bergeser, puing tak ditemukan

Zona pencarian pesawat MH370 kembali bergeser, puing tak ditemukan




LENSAINDONESIA.COM: Zona pencarian pesawat MH370 milik Malaysia Airlines kembali bergeser. Meski begitu, puing pesawat MH370 tak juga berhasil ditemukan.


Sejumlah pesawat dan kapal laut, Jumat (28/03/2014), menuju ke zona pencarian baru setelah ada petunjuk terbaru yang kredibel bahwa pesawat MH370 terbang lebih cepat dari dugaan semula, sebelum akhirnya jatuh di area terpencil di Samudera Hindia bagian selatan.


Baca juga: Pemerintah Malaysia mulai mengarang cerita jatuhnya pesawat MH370 dan Keluarga korban pesawat MH370: Malaysia berbohong demi hindari tekanan


Sepuluh pesawat dari enam negara yakni Australia, Cina, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Amerika Serikat mengubah jalur penerbangan mereka ke daerah yang berjarak sekitar 1.100 kilometer di timur laut dari lokasi yang menjadi tempat pencarian selama seminggu terakhir.


Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) menyebutkan, lima kapal Cina dan satu kapal Angkatan Laut Australia juga berlayar ke zona baru itu setelah cuaca cerah. Pencarian sempat dihentikan lebih cepat dari jadwal kemarin karena ada badai dan angin kencang.


“Informasi baru ini berdasarkan analisis yang terus berlangsung dari data radar antara Laut Cina Selatan dan Selat Malaka sebelum hilang kontak dengan radar. Hal itu menunjukkan bahwa pesawat tersebut terbang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya yang mengakibatkan peningkatan penggunaan bahan bakar dan mengurangi kemungkinan jumlah jarak tempuh pesawat itu saat menuju ke selatan ke Samudera Hindia,” kata AMSA.


Pergeseran lokasi itu menyusul laporan Thailand yang menyatakan bahwa satelitnya menangkap citra ratusan obyek mengambang.


Jepang juga mengumumkan sebuah analisis satelit yang menunjukkan sekitar 10 obyek yang mengambang, meskipun tidak jelas apakah obyek-obyek itu berada di zona pencarian baru yang akan menjadi fokus.


Gambar satelit Thailand dan Jepang itu muncul setelah data satelit Australia, Cina, dan Perancis juga menunjukkan adanya obyek mengambang yang kemungkinan berhubungan dengan MH370. Namun, sejauh ini tidak ada obyek yang telah berhasil diambil meskipun ada pencarian multinasional.


Saran terbaru tentang lokasi pencarian diberikan oleh tim investigasi internasional di Malaysia bersama Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) yang menentukan bahwa ini merupakan petunjuk paling kredibel tentang di mana puing-puing itu mungkin berada.


Lokasi pencarian baru itu mencakup area sekitar 319.000 kilometer persegi dan sekitar 1.850 kilometer di sebelah barat Perth, atau lebih dekat dari jarak sebelumnya yang mencapai 2.400 kilometer dari Perth.@licom/kc


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment