LENSAINDONESIA.COM: Tiga orang dari delapan pengunjung Pantai Kenjeran, Surabaya tewas setelah terseret ombak, Sabtu (29/03/2014) siang.
Ketiga orang yang tewas yakni Wendi Wijaya (37) warga Simolowaru, Zaini (40) warga Tenggilis dan Yanto (36) warga Magetan. Sedang korban selamat adalah, Yudi Eko Wanto (41) warga Simolowaru, Ridwan Cahyadi (48) warga Darmo Permai, Kholifah (40) warga Tenggilis, Tjun Tjun Junianto (36) warga Simorejo Sari, Andik (22) warga Dukuh Pakis, serta Samsul Muarif (43) warga Kenjeran pengemudi perahu.
Baca juga: YSKB bantu kapal seharga Rp 25 juta buat nelayan Pantai Kenjeran
Berdasar informasi yang dihimpun dari kepolisian, kejadiannya bermula saat delapan orang dari perguruan tersebut bermeditasi untuk mencari ketenangan jiwa. Mereka berangkat dari kediaman Wijaya di kawasan Semolowaru sekitar pukul 08.00 WIB.
Sejam kemudian mereka tiba di Ken Park Pantai Ria Surabaya dan menyewa perahu milik Samsul menuju ke pulau Pasir. Lokasi tersebut merupakan tujuan wisatawan karena terdapat hamparan pasir di tengah laut yang saat laut pasang tetap dangkal dengan ketinggian maksimal sedada orang dewasa.
Namun sayang, ketika melakukan meditasi airnya mencapai dada orang dewasa sambil mengelilingi sesajen yang sudah dipersiapkan, ombak besar datang sehingga menyeret mereka sejauh 10 meter dari lokasi.
Kapolsek Kenjeran Kompol Syukur mengatakan, delapan orang tersebut melakukan meditasi pulau Pasir yang jaraknya sekitar 2 Km dari pantai.
“Tujuh orang turun dan melakukan meditasi dengan cara berdiri melingkar sambil bergandengan tangan serta mengelilingi sesaji,” terang sukur.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar mengatakan, warga sekitar yang melihat kejadian berusaha tersebut langsung berusaha menyelamatkan. “Empat orang berhasil diselamatkan, tetapi lainya meninggal,” ungkapnya.
Menurut Lily, seluruh korban tewas dan selamat langsung dilarikan ke RSUD Dokter Soetomo.@rofik
0 comments:
Post a Comment