LENSAINDONESIA.COM: Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, hingga kini pencarian pesawat Malaysia Airline MH-370 terus dilakukan, termasuk TNI Angkatan Udara (AU) khususnya menggunakan Boieng 737 masih terus dilaksanakan dan pihak TNI AU tidak terikat dengan informasi yang meduga bahwa pesawat berada disebelah barat daya, itupun berkoordinasi dengan pihak Malaysia. Minggu ini TNI AU melakukan pencarian di sebelah perairan Sumatera bagian Selatan sampai dengan ke arah Utara mendekati Pulau Andaman.
“Kemudian melakukan pencarian di Selat Sunda sampai Selatan Pulau Jawa. Karena Panglima Angkatan Udara Malaysia selalu berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara untuk melakukan pencarian pesawat Malaysia Airline MH 370 dan kita turut prihatin atas peristiwa ini, mudah-mudahan MH 370 segera dapat di temukan.Untuk itu, kita tunjukan, bahwa kita selalu mendukung apa yang diinginkan dengan Malaysia. Pencarian bergeser ke arah Palembang dan kita mencoba menyisir ke perairan bagian Selatan,” kata Kadispenau, yang didampingi Danlanud Adi Sutjipto Kolonel pnb Agus Sunandar saat silahturahmi Dinas Penerangan Udara di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta, Minggu(30/03/14).
Baca juga: Muspusdirla miliki 10.000 koleksi Alutsista dan 40 pesawat terbang dan Pusdiklat Paskhas gelar Pendidikan Kursus TBT Angkatan ke-41
Lebih lanjut Kadispenau mengatakan, jika sebelumnyaTNI AU sempat mengerahkan lima pesawat untuk melakukan pencarian. Kini, hanya satu pesawat yang digunakan yaitu Boeing 737-200 dengan 14 anggota di dalamnya. Mengenai spekulasi yang dikeluarkan pemerintah Malaysia bahwa MH370 sempat melintasi wilayah Indonesia, bahwa Indonesia tidak mengidentifikasi pesawat tersebut di wilayah udara Indonesia.
“Kami tidak mengidentifikasi pesawat MH370 melewati wilayah Indonesia. Dari hasil pantauan radar tidak terdeteksi adanya pergerakan pesawat itu di wilayah Indonesia,” pungkasnya. @winarko
0 comments:
Post a Comment