LENSAINDONESIA.COM: Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri mengaku siap untuk mengelola seluruh dana bantuan sosial (Bansos) yang selama ini terbagi di 16 kementerian dan lembaga, bila hal itu diamanatkan untuk mengelolanya.
“Kita siap saja mengelolanya dan saya pikir akan lebih bagus dan program lebih fokus,” ungkap Mensos Salim Segaf Al Jufri usai membuka Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) Tingkat Pusat tahun 2014 di Hotel Mercure, Ancol, Kamis (27/03/14).
Baca juga: Kemensos berikan izin 14 organisasi sosial asing dan Gerindra dukung langkah KPK stop dana Bansos jelang Pemilu 2014
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar Bansos hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Hal tersebut agar pengelolaannya fokus sebab selama ini bansos rawan terhadap penyelewengan terlebih menjelang pemilihan umum.
Dirinya menjelaskan, total dana Bansos mencapai sekitar Rp.90 triliun yang tersebar di 16 kementerian dan lembaga. Saat ini Kementerian Sosial hanya mendapatkan dana Bansos sebesar Rp.5,5 triliun.
Bansos yang dikelola Kementerian Sosial tersebut untuk membantu penyandang disabilitas berat dan lansia terlantar serta warga panti.
“Mereka memang sangat perlu dibantu, tidak bisa kalau tidak ada bantuan sosial. Jadi lebih baik kalau Bansos yang tidak mendesak bisa dialihkan,” jelas Mensos. @kiki_budi_hartawan
0 comments:
Post a Comment