LENSAINDONESIA.COM: Tokoh militer Indonesia, Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah, yang juga mantan Menteri Penerangan era Presiden BJ Habibie memberi dukungan penuh Capres Prabowo pada Pemilu 9 Juli mendatang. Alasannya, sosok Prabowo tegas, sehingga sangat tepat memimpin Indonesia ke depan.
Purnawirawan Jenderal bintang tiga ini menilai, Indonesia sekarang tengah mengalami keterpurukan. Katanya, hal itu terlihat dari banyaknya intimidasi dari bangsa lain yang membuat posisi Indonesia semakin terpojok.
Baca juga: Elvina "Putri Persahabatan Indonesia " berpraktik dokter ikut Prabowo dan PT 20 % memacu kerja keras Gerindra hantarkan Prabowo rebut RI-1
“Penyadapan yang dilakukan pihak asing, berbagai kebocoran keuangan negara, dikuasainya berbagai sumber daya alam Indonesia itu menjadi tanda begitu lemahnya pemerintahan yang ada sekarang ini,” kata Yunus Yosfiah di Ruang Bhirawa Bidakara, Pancoran Jakarta Selatan, Kamis (27/3/14). Artinya, Prabowo bisa diandalkan jadi Presiden RI menghadapi tekanan asing.
Tidak hanya itu, menurutnya, banyak tenaga kerja Indonesia mengalami nasib yang tidak mengenakan di luar negeri. Sayangnya, pemerintah terkesan tidak berbuat apa-apa. Hal tersebut membuat bangsa Indonesia terkesan rendah di mata bangsa lain.
“Banyak tenaga kerja kita mengalami tindakan yang kurang menyenangkan di luar negeri. Yang lebih parah, mereka mendapatkan hukuman mati, namun pemerintah terkesan diam,” tandasnya.
“Kita memerlukan sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa seperti Pak Prabowo. Saya yakin, Indonesia lebih bisa maju dengannya,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, Prabowo bersama Gerindra mempunyai misi dan visi yang jelas untuk memajukan Indonesia melalui enam program Aksi Nyata Gerindra.
“Misi dan fisi yang dibawa Pak Prabowo sangat jelas. Saya yakin bila terpilih menjadi pemimpin kedepannya Indonesia akan lebih baik. Kami berjanji akan mendukung Prabowo,” ujarnya
Diketahui, Calon Presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mendapatkan dukungan untuk memenangkan pemilu 2014 dari ratusan Purnawirawan Pejuang TNI dan Polri dari seluruh tanah air. Hal tersebut dideklarasikan di Jakarta, Kamis, (27/03/14).@endang
0 comments:
Post a Comment