LENSAINDONESIA.COM: Petugas Polsek Wonokromo, Polsek Gubeng dan Sat Reskrim Polrestabes Surabaya bergerak cepat mempelajari kasus tewasnya DJ Aditya Wahyu Budi Artanto akibat dikeroyok gerombolan pebalap liar di Jl Bung Tomo, Selasa (2/6/2015) dinihari WIB.
“Awalnya laporan yang masuk adalah kecelakaan lalu lintas. Namun melihat kondisi luka-luka korban dan mobilnya dipenuhi batu, kami langsung curiga ini kasus pengeroyokan hingga korban tewas. Walaupun teman-temannya sempat menolak korban diotopsi, namun kami berhasil meyakinkan bahwa ada kejanggalan dalam tewasnya korban sehingga diperlukan otopis dan laporan polisi,” terang Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, AKP Agung Widoyoko.
Baca juga: DJ tewas akibat dikeroyok pebalap liar, bukti Polsek Gubeng lemah dan Nyambi jadi DJ, Mahasiswa Hukum Unair tewas dikeroyok pebalap liar
Mantan Kanit Reskrim Polsek Gubeng dan Lakarsantri ini menyebut jika TKP tewasnya DJ Aditya Wahyu Budi Artanto masuk wilayah hukumnya (sebelumnya sempat disebut masuk wilayah Polsek Gubeng) dan sudah memeriksa keterangan sejumlah saksi, diantaranya rekan korban dan seorang sopir taksi yang identitasnya dirahasiakan polisi.
“Untuk memastikan DJ Aditya tewas akibat dikeroyok, kami sudah meminta keterangan dari seorang sopir taksi dan rekan korban. Teman korban mengaku melihat peritiswa diawali serempetan mobil korban dengan motor salah satu pebalap liar, sedangkan sopir taksi mengaku melihat mobil korban dikelilingi puluhan orang yang melakukan pengerusakan dengan melempari batu,” sambung AKP Agung Widyoko.
Aditya Wahyu Budi Artanto (27), disc jockey (DJ) Club Emperor di kawasan Dhramahusada, ditemukan tewas di samping mobilnya di Jl Bung Tomo, Surabaya, saat pulang kerja, Selasa (2/6/2015) sekitar pukul 03.00 WIB. Diduga, DJ ini tewas akibat dihajar massa setelah menerobos pebalap liar di Jl Ngagel Jaya Selatan.
Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, DJ Aditya Wahyu Budi Artanto saat itu baru pulang dari tempatnya bekerja di Club Emperor di Jl Dharmahusada menuju tempat tinggalnya di Jl Rempang, Kompleks Perumahan TNI AL, Sawotratap, Waru Sidoarjo.
Ketika melintas di kawasan Jl Ngagel Jaya Selatan, mobilnya melewati arena balap liar. DJ Aditya Wahyu Budi Artanto tak mau berhenti saat dihentikan dan memilih meneruskan laju mobilnya sehingga membuat gerombolan pebalap liar emosi. Apalagi kemudian dikabarkan ada motor salah satu pebalap liar yang diserempet sehingga puluhan pemuda mengendarai motor melakukan pengejaran.
Mungkin karena panik, DJ Aditya Wahyu Budi Artanto tak bisa menguasai laju mobilnya dengan sempurna dan menabrak pohon di pinggi jalan. Kesempatan itu tak disia-siakan puluhan pebalap liar yang mengejarnya dengan menghujani mobil korban dengan bongkahan batu-batu besar. Akibatnya, mobil Suzuki SX4 merah W 1233 RG yang dikendarainya ringsek parah.
Parahnya, DJ Aditya Wahyu Budi Artanto juga diserang dan dihajar habis-habisan oleh puluhan pebalap liar. Warga sekitar yang kebetulan ada di sekitar lokasi tak ada yang berani melerai karena takut melihat keberingasan puluhan pebalap liar. Setelah gerombolan pelaku pergi, warga baru menolong korban dan mengevakuasinya ke rumah sakit. @rofik
0 comments:
Post a Comment