Aspirasi tak digubris bupati, warga rusak rumah kades Kaliboto

LENSAINDONESIA.COM: Rumah Kepala Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri dirusak ratusan warga, Senin (26/05/2014) petang.

Tindakan anarkis warga ini adalah puncak kekesalan karena aspirasi yang meminta pemberhentian Woko, tidak digubris Pemkab setempat.

Baca juga: Ribuan warga demo Pemkab Kediri tuntut kades Kaliboto dipecat dan Tuntut Kades mundur, warga Kediri ancam boikot pajak

Padahal warga telah mengajukan sejumlah bukti, jika Woko terbukti berselingkuh. Salah satunya adalah, pernyataan kades yang bersedia membayar denda Rp 3 juta karena telah digerebek pemuda Desa Kalirong, tetangga, Desa Kaliboto.

“Apalagi yang harus kami tunjukkan, apa belum cukup bukti pernyataan kades kalau pernah digrebek di rumah istri orang, dan diminta membayar denda Rp 3 juta. Kami sangat malu memiliki kades yang berperilaku seperti itu,” ungkap seorang tokoh warga Kaliboto kepada Surya Online, Senin (26/5/2014).

Warga semakin kesal, karena pemkab ternyata tidak kunjung memberhentikan Woko, apalagi cuma diberi surat peringatan pertama. Padahal aksi unjuk rasa warga ke pemkab diharapkan membawa hasil dengan pemberhentian kades.

“Kami juga heran dengan surat keputusan pemkab, yang ternyata tidak mengakomodir surat warga. Apalagi 10 dari 11 anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) pada 7 Mei lalu, telah memberhentikan Woko dari jabatan kades,” ungkapnya.@andik kartika