LENSAINDONESIA.COM: Penetapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD sebagai ketua tim pemenangan nasional pasangan Prabowo-Hatta dinilai akan membawa “berkah” tersendiri dalam meraih simpati rakyat, khususnya simpati pemilih kalangan Nadliyin.
“Saya melihat keseriusan Mahfud dalam melakukan tugas-tugas utamanya sebagai ketua timses Prabowo-Hatta. Kunjungan dan safari Mahfud kepada para kiai tersebut tentu untuk meyakinkan para kyai dan nadliyin tentang visi-misi dan program pasangan capres Prabowo-Hatta,” ujar Direktur Political Communications (Polcomm) Institute, Heri Budianto kepada LICOM, Senin (26/5/14).
Baca juga: Jokowi-Mahfud MD bayangi deklarasi pendukung Jokojek dan Pengamat : Prabowo - Mahfud MD pasangan serasi
Menurut Heri, bila dilihat dari tingkat kepercayaan para kiai dan tingkat penerimaan Nahdiyin, Mahfud MD lebih diterima jika dibandingkan Muhaimin untuk kalangan Nadliyin.
Apalagi lanjut Heri, langkah politik Muhaimin yang engecewakan Mahfud dan Rhoma Irama dianggap Nadliyin sebagai manuver politik Muhaimin dalam mengejar kekuasaan.
“Realitas politik ini akan membuat suara Nadliyin terpecah dalam Pilpres mendatang. Jika Mahfud, Rhoma Irama, dan Ahmad Dhani yang juga membantu pemenangan PKB saat pileg dan ditambah Ali Masykur Musa (Capres Konvensi/tokoh muda NU) memperkuat barisan Prabowo-Hatta, maka suara Nadliyin akan direbut pasangan ini,” pungkas doktor ilmu komunikasi politik
jebolan UGM ini.
Seperti diketahui, setelah ditetapkan sebagai ketua TIMSES Prabowo-Hatta, Mahfud MD langsung melakukan safari dan kunjungan ke para Kiai di Jawa Timur sebagai langkah awal
untuk meraih dukungan Nadliyin. Cuma, yang jadi tanda tanya, mungkinkah warga Nadliyin tidak mempedulikan latar belakang Cawapres Hatta Rajasa yang dari dari Ormas Muhammadyah.
@firdausi
0 comments:
Post a Comment