Thursday, May 29, 2014

Prodia gelar seminar kesehatan reproduksi di 18 kota

Prodia gelar seminar kesehatan reproduksi di 18 kota




LENSAINDONESIA.COM: Menjaga kesehatan reproduksi akan menghasilkan generasi penerus yang sehat dan ini merupakan tanggung jawab bagi setiap individu. Namun, tidak sedikit pasangan yang sulit sekali memperoleh keturunan bahkan setelah beberapa tahun menikah. Hal tersebut membuktikan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan reproduksi masih sangat kurang.


Mengantisipasi hal tersebut, Prodia sebagai laboratorium klinik terbaik dan terpercaya di Indonesia menggelar seminar kesehatan reproduksi bertajuk Reproduksi Sehat, Keluarga Hangat. Seminar kesehatan ini digelar di 18 kota besar di Indonesia, antara lain: Medan, Pekanbaru, Batam, Banda Aceh, Palembang, Lampung, Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, dan Manado.


Baca juga: Klinik Kita, setiap Jumat gratiskan jasa dokter dan obat


Ampi Retnowardani selaku Marketing Communication Manager Laboratorium Klinik Prodia, mengatakan pihaknya ingin mewujudkan pasangan sehat dan cerdas dengan memberikan program edukasi/informasi mengenai kesehatan reproduksi. Selain itu, acara ini menghadirkan pakar di bidangnya seperti dokter spesialis kebidanan, dokter spesialis anak, dan psikolog keluarga.


“Seminar ini telah diadakan di Batam, Balikpapan, Makassar dan Jakarta. Animo masyarakat antusias mengikuti seminar ini. Di Batam dihadiri 100 peserta, Balikpapan 150 peserta, Makassar 200 peserta. Seminar ini dikemas bentuk fun namun tetap ilmiah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan reproduksi manusia,” ujar Ampi kepada Lensaindonesia.com di Jakarta, Rabu (28/05/2014)


Ampi menjelaskan di dalam seminar ini para peserta akan mendapatan pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi kepada calon pasangan siap nikah, pasangan usia subur dan pasangan dengan kasus kesuburan, serta memperkenalkan pemeriksaan terkait kesehatan reproduksi pria dan wanita seperti panel Ammenorhea, penyakit infeksi pada kesuburan wanita atau PID: pelvic inflammatory disease dan panel kesuburan pria.


Gejala PID diantaranya nyeri abdomen bagian bawah, demam, nyeri saat berhubungan, nyeri saat berkemih dan siklus mensturasi yang tidak teratur.


“PID dapat dicegah dan diobati dengan melakukan pemeriksaan laboratorium seperti Anti Chlamydia trachomatis IgG dan IgM, hematologi lengkap, hsCRP, kultur urin (optional) dan USG Pelvic transvaginal,” kata Ampi.


Ampi mengharapkan agar calon pasangan siap nikah atau pasangan yang belum mendapatkan keturunan untuk bisa mengikuti seminar kesehatan. “Melalui seminar nasional ini, kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa kesehatan reproduksi sangatlah penting untuk diketahui sejak dini sebab berawal dari pasangan yang cerdas dan sehat maka akan terlahir generasi penerus yang cerdas dan sehat juga,” tutur Ampi.


Untuk info lebih lanjut seminar kesehatan reproduksi dapat lihat di website www.podia.co.id, facebook Prodia Laboratorium, twitter @Prodia_Lab atau menghubungi telepon (021) 3144182.@rudi


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment