Thursday, May 29, 2014

Elvi Sukesih asuh bayi berumur 15 hari yang dibuang di Madiun

Elvi Sukesih asuh bayi berumur 15 hari yang dibuang di Madiun




LENSAINDONESIA.COM: Penemuan bayi berjenis kelamin laki laki menggegerkan warga Desa Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (29/5/2014). Bayi yang diperkirakan baru berumur 15 hari dengan panjang 50 cm itu ditemukan Prawoto (44), warga Desa Karanglo, Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun.


Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pencari barang bekas dan tukang pijit itu menjelaskan bahwa bayi itu ditemukan saat dirinya mencari rongsokan di dekat terminal. Setelah merasa mendapat hasil yang cukup, dia berniat pulang dengan melewati Jl MT Hariyono. Tepat di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Kelurahan Bangunsari, mendadak terdengar suara tangisan bayi yang menggugah rasa ingin tahunya.


Baca juga: Janin 7 bulan dibuang di bak sampah warga dan Wow, wanita ini melahirkan di toilet Mall Plaza Semanggi!


“Waktu itu saya habis mencari rosok di dekat terminal. Pas mau pulang saya lewat Jl MT Haryono. Tiba-tiba saya dengar suara tangis bayi di TPS sana, saya cek ternyata bener ada seorang bayi laki laki pakaian lengkap,” jelas Prawoto kepada wartawan Lensa Indonesia.


Akhirnya bayi laki laki malang tersebut diambil Prawoto dan diserahkan kepada saudaranya, Elvi Sukesih yang tinggal di Desa Kaliabu wilayah Kecamatan Mejayan.


Pagi hari tadi Prawoto bersama saudaranya Elvi Sukesih berangkat ke Polsek Mejayan guna melaporkan penemuan bayi laki laki di TPS Bangunsari. “Saya bersama saudara sudah melaporan ke Polsek mejayan tentang penemuan bayi laki laki,” tambah Prawoto.


Sementara itu, Kapolsek Mejayan Kompol Eko Basuki membenarkan telah menerima laporan penemuan bayi di wilayah hukumnya itu. “Kami sudah menerima laporan mengenai penemuan bayi dan saat ini juga masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait siapa orang tua bayi tersebut,” terang Kompol Eko Basuki kepada lensaindonesia.@dhimas_adi


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment