LENSAINDONESIA.COM: Sehari menjelang KPU menetapkan secara resmi pasangan Capres dan Cawapres peserta Pilpres 9 Juli, Massa Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) kembali melakukan “canvasing” di sejumlah tempat keramaian di Jakarta, Jumat (30/5/14).
Massa sukarelawan pendukung Jokowi-JK ini sebelum bergerak menyebar, mereka apel lebih dulu di Posko ARM Jalan Cokroaminoto 100, Menteng, Jakarta Pusat. Masing-masing mengenakan seragam rompi warna cream. Mereka dilengkapi stiker sosialisasi Capres dan cawapres Jokowi-JK.
Baca juga: Sabtu pagi, KPU pastikan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta oke ikut Pilpres dan LSI: Jokowi-JK unggul di NU, Pabowo-Hatta unggul di Muhammadyah
Selesai apel, ratusan massa itu dari Posko, kemudian menyebar. Ada yang ke Pasar Tanah Abang, Pasar Gelodok, Mangga Dua, Terminal Manggarai, Blok M, Jatinegara, Cili tan, Kampung Melayu, dan tempat-tempat keramaian lainnya.
Mereka selain berseragam rompi, membawa atribut bendera dan spanduk bergambar Jokowi-JK.
“Ini satu langkah untuk mengabarkan siapa sosok Jokowi-JK. Menurut saya, paling efektif door to door, dari hati ke hati. Basis-basis buruh juga didatangi. Semua diorganisir tersistem,” kata deklarator ARM, Moh. Jumhur Hidayat saat melepas relawan ARM di Markasnya, Jalan Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/14).
Sosialisasi identik serangan darat ini diakui Jumhur, lebih efektif untuk mengenalkan agenda program Capres-Cawapres Jokowi-JK yang diusung PDIP, PKB, NasDem, Hanura, dan PKPI.
Jumhur juga mengakui sudah banyak organisasi buruh maupun profesi yang didatangi dan bergabung dengan ARM. Sehingga cukup gampang untuk koordinasi dan konsolidasi memenangkan pasangan Jokowi-JK.
“Ada serikat buruh Gaspermindo, SPN, SBSI, APKLI, Jaringan usaha menengah yang baru datang. Anggota mereka berjumlah besar sekali. Makanya, sudah mapan secara nasional,” kata Jumhur.
Pola mendatangi tempat-tempat keramaian, menurut Jumhur, akan terus dilakukan sampai masa pesta domokrasi Pilpres berlangsung. Para relawan meyakinkan masyarakat untuk memilih Jokowi-JK sesuai prestasi dua tokoh pasangan ini. “Kita bekerja untuk mereka. Satu perjuangan yang sifatnya satu keyakinan,” tegas Jumhur.
Ditanya berapa ARM akan menyumbangkaan suara untuk Jokowi-JK, Jumhur tidak ingin bombastis atau klaim muluk-muluk. Kendati demikian, lanjut Jumhur, serikat buruh yang ada di Indonesia yang sudah bergabung dengan ARM dan siap jadi relawan Jokowi. Jumlah anggota mereka mencapai jutaan orang.
“Saya enggak mau mengklaim, kita akan bekerja terus. Serikat pekerja nasional saja, ada puluhan serikat di Indonesia. Anggotanya jutaan. Dari seluruh relawan, saya dengar diminta 25 juta suara, itu kan Pak Eriko yang bilang. Mudah-mudahaan kita menanglah,” tandas Jumhur optimistis. @yuanto
0 comments:
Post a Comment