LENSAINDONESIA.COM: Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai yang unggul Pemilihan Presiden 2014 adalah Capres-Cawapres yang bisa menguasai mayoritas lima kantong suara, yaitu komunitas petani, buruh dan ibu rumah tangga, serta dua Ormas terbesar yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadyah.
“Tiga kantong suara profesi dan komunitas ada sekitar 60 persen dari total pemilihan.Meliputi total komunitas petani 20,6 persen, total komunitas buruh 19,8 persen, dan total komunitas ibu rumah tangga dan di luar buruh serta petani 19.2 persen,” ungkap Peneliti LSI Ade Mulyana di Jakarta, Jumat (30/05/14).
Baca juga: Jokowi, Patung Manusia Lumpur Lapindo, dan sajak AKU dan Ini dia keuntungan dua pasangan Capres 2014
Sedangkan total komunitas dua Ormas hampir 50 persen. Terdiri total komunitas NU sekitar 37,9%, dan total komunitas Muhammadiyah sekitar 9.8 persen. “Siapa pun pasangan yang menguasai mayoritas lima kantong suara itu akan terpilih sebagai RI 2014-2019,” jelas Ade.
Selain itu, kata Ade, untuk komunitas NU, dukungan ke Jokowi-Jusuf Kalla unggul sekitar 34,44 %, dukungan ke Prabowo-Hatta sekitar 26,25%.
Di Komunitas Muhammadiyah, situasinya terbalik. Dukungan ke Prabowo-Hatta Rajasa Unggul 31,57%, sementara dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla 27,44%.
“Di komunitas profesi, pasangan Jokowi-JK menang di semua lini. Di kalangan buruh, dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla 35, 77%, dukungan kepada Prabowo-Hatta 23,52%, dukungan petani kepada Jokowi-Jusuf Kalla 36,89%, dukungan pada Prabowo-Hatta 18,62%,” ungkap Ade.
Di kalangan ibu rumah tangga, lanjut Ade, “Dukungan kepada Jokowi-Jk 40,04%, dukungan pada Prabowo-Hatta 21,42%,” pungkasnya. @endang
0 comments:
Post a Comment