LENSAINDONESIA.COM: Joko Widodo (Jokowi), Calon Presiden dari PDIP kembali gencar turun langsung ke masyarakat. Meski belum memasuki masa kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2014, Capres satu ini tercatat beberapa kali melakukan kunjungan ke banyak daerah. Kali ini giliran warga lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo yang didatanginya.
Jokowi bertemu langsung dengan warga korban lumpur Lapindo dan melakukan kontrak politik di atas tanggul Lapindo, Kamis (29/5/2014).
Baca juga: Ini yang dikatakan Jokowi dihadapan ribuan korban lumpur Lapindo dan Tiba di Sidoarjo, Jokowi disambut ribuan korban lumpur Lapindo
Hal itu dilakukan dalam penyelesaian kasus ganti rugi kepada warga terdampak lumpur yang tak kunjung selesai sejak semburan awal pada 29 Mei 2006 lalu.
Jokowi mengaku kedatangannya ini yang pertama kalinya melihat langsung lokasi semburan lumpur dan bertemu warga korban Lapindo. Dia mengaku sangat paham dengan kemauan yang diminta oleh para korban lumpur ini.
“Yang penting saya sudah lihat sendiri lumpur Lapindo. Dalam kondisi seperti ini negara harusnya hadir sebagai representasi kedaulatan rakyat. Saya sudah banyak mendengar bisikan dari para korban, saya sudah paham,” ujarnya dihadapan ratusan warga korban lumpur Lapindo, Kamis (23/05/2014).
Jika terpilih di Pilpres pada 9 Juli nanti, Jokowi akan ikut memikirkan dan memberi solusi penyelesaian kasus ini. “Kalau negara absen artinya negara melupakan rakyat,” cetus dia.
Pantauan lensaindonesia.com, Gubernur DKI Jakarta ini baru tiba di lokasi tanggul Lapindo sekitar pukul 15.45 WIB. Begitu tiba, ratusan warga sudah tampak berbaris mengular hanya untuk melihat Capres yang dinilai sangat merakyat ini. Sebelum naik panggung, Jokowi tampak sabar dan mau menyalami warga yang berebut agar bisa menjabat tangannya.
Tak lama, Jokowi yang memakai kemeja kota-kotak itu langsung menuju pinggir semburan lumpur. Disana dia menyaksikan aksi manusia lumpur yang menggenggam lumur untuk diberikan ke Jokowi, sebagai tanda warga korban berharap Jokowi jika terpilih jadi presiden nanti peduli terhadap penyelesaian kasus ganti rugi kepada warga korban Lapindo.
Selain itu, tampak pula puluhan patung berbentuk manusia yang diletakkan di tengah semburan untuk menandai telah berlangsungnya semburan lumpur sudah terjadi selama 8 tahun yang diakibatkan oleh PT Minarak Lapindo Jaya milik keluarga Bakrie tersebut.
Sesudahnya dia beranjak ke atas panggung untuk pidto dan lakukan tanda tangan kontrak politik dengan warga korban lumpur Lapindo. Isi dari kontrak politik sendiri terdapat lima program, yakni program Indonesia sehat, Indonesia pintar, pemukiman miskin: geser bukan gusur dan penataan, dana talangan untuk korban lumpur Lapindo dan keamanan pekerjaan tetap.
Dalam acara tadi ikut hadir pula, diantaranya Sirmadji, Ketua DPD PDIP Jatim, Wisnu Wardhana dari Partai Bulan Bintang (PBB) serta sejumlah elemen massa asal Jatim yang ikut mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014.@sarifa
0 comments:
Post a Comment