Tuesday, May 27, 2014

Marwah Daud ajak perempuan Indonesia dirikan posko Prabowo-Hatta

Marwah Daud ajak perempuan Indonesia dirikan posko Prabowo-Hatta




LENSAINDONESIA.COM: Sahabat dekat Jusuf Kalla, Marwah Daud Ibrahim mendeklarasikan “Relawan Nusantara Jaya” untuk mendukung pasangan Capres Prabowo Subianto dan Hatta

Rajasa di Pilpres 2014. Tidak dijelaskan kenapa, tokoh perempuan yang aktif ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) ini justru tidak mendukung Jusuf Kalla sebagai

Cawapres-nya Jokowi.


Tokoh perempuan dari Indonesia Timur ini, mengatakan, dibentuknya relawan tersebut bertujuan untuk memenangkan rakyat Indonesia.


Baca juga: RlB anggap lempar isu Prabowo langgar HAM itu bodoh dan Prof Ma'ruf Bantilan: Black Campaign bukan jiwa Pancasila


“Kami mendukung Prabowo-Hatta untuk memenangkan rakyat Indonesia. Bangsa ini bangsa besar. Kita harus berdaulat, mandiri, agar bangsa ini jadi mercusuar dunia, Indonesia Raya, Nusantara Jaya,” tegas Marwah dalam orasi Politiknya di Markas Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa,Rumah Polonia, kawasan Jakarta Timur, Selasa (27/5/14).


Gerakan Relawan Nusantara Jaya, kata Marwah, akan menciptakan satu juta relawan di setiap posko.


“Kami minta seluruh perempuan Indonesia mendirikan posko-posko di rumahnya masing-masing. Kumpulkan 20 tetangga, dan Insya’Allah kelak posko-posko ini akan kita jadikan pusat-pusat koperasi se-Indonesia,” tuturnya.


Fokus gerakan tersebut, kata Marwah, adalah pendidikan politik bagi seluruh perempuan untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan masa depan bangsa. Yaitu, dengan memilih

pemimpin terbaik yang akan memimpin Indonesia untuk periode 2014-2019.


“Kami melihat pasangan Prabowo-Hatta adalah pasangan yang bisa mengakomodasi cita-cita kami untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan

gender dalam agenda politiknya,” tandasnya.


Menurutnya, kaum hawa yang berjejaring dalam Gerakan Perempuan sudah siap melakukan upaya pendidikan politik di kampung dan desa masing-masing daerah.


“Penyadaran ini perlu, karena lebih dari 50 persen perempuan adalah pemilih dalam pilpres,” jelasnya. @yuanto


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment