LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemilu terkait pengamanan Capres dan Cawapres selama Pilpres 2014.
Tentunya, jika pasangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta sudah resmi ditetapkan maju Pilpres 9 Juli mendatang
Baca juga: Jokowi-JK serahkan surat keterangan bebas utang dari pengadilan dan Melaknat kampanye hitam, tim Advokasi Prabowo-Hatta datangi Bawaslu
Komisioner KPU, Juri Ardiantoro, mengatakan, calon Presiden-Wakil Presiden yang sudah ditetapkan KPU itu, mendapatkan pengamanan yang melekat sampai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih mendatang.
Selama Rakor, terfokus “Membicarakan rencana pengamanan capres cawapres tersebut,” kata Juri di Gedung KPU, Jalan Imam onjol, Jakarta Pusat, Senin (26/5/14).
Selama pengamanan itu, Polri akan menyiapkan tim khusus untuk mengamankan tidak hanya pasangan peserta Pilpres itu. Tapi, juga engamankan keluarga Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta.
“Dari Satgas Pusat Polri menyiapkan 380 personel yang akan melekat untuk capres dan cawapres. Masing-masing grup terdiri dari 93 orang melekat pada masing-masing capres dan cawapres,” terangnya.
“Masing-masing grup terbagi 3 shift. Masing-masing shift 31 orang, untuk yang bertugas, cadangan dan istirahat atau off. Ini secara bergantian 24 jam,” katanya.
Sehingga, lanjut komisioner Juri, total jumlahnya 380 orang. “Pengamanan Cares dan cawapres, sama keluarga juga, dilakukan dimana pun berada. Petugas selalu mengamankan,” imbuhnya. @yuanto
0 comments:
Post a Comment