LENSAINDONESIA.COM: Empat Puluh hari menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, dua pasangan yang berada dalam posisi yang sama-sama diuntungkan.
Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diuntungkan oleh keunggulannya di mesin politik, sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla diuntungkan oleh sentimen pemilih yang lebih condong kepada mereka semntara ini
Baca juga: Dianggap sosok yang tepat, Komite Aksi Mahasiswa dukungan Jokowi-JK dan Komite Aksi Mahasiswa 20 perguruan tinggi Jakarta dukung Jokojek
“Prabowo-Hatta diuntungkan oleh lebih banyak dan lebih besar mesin partai politik total prosentase suara partai dibelakang mereka 48.93 persen sementara koalisi partai di belakang Jokowi hanya 38,97 persen Prabowo Hatta juga didukung oleh pemilik lima stasiun televisi swasta yang menjadi barisan team Suksesnya, RCTI, MNC, Global TV, TV One dan ANTV, sementara Jokowi-Hatta didukung oleh Pemilik satu Stasiun TV saja, Mentro TV, ” kata Tim Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Ade Mulyana, di Rawamangun Jakarta Timur, Jumat (30/05/2014).
Selain itu kata Ade. Prabowo-Hatta oleh koalisi Partai yang ketika kampaye Pemilu legislatif 2014, total dananya lebih dari 900 Milyar, semnatar Jokowi-Jusuf Kalla didukung koalisi partai yang total dananya diatas 700 Milyar rupiah dalam pemilu legislatif 2014 itu, belum diketahui berapa dana yang akan masing-masing pasangan habiskan dipemilu presiden 2014.
“Namun jika berkaca dari pemilihan umum legislatif 2014, kemapuan dana koalisi partai dibelakang Prabowo-Hatta lebih besar,” tandasnya
Semntara Jokowi-Jusuf Kalla diuntungkan oleh dukungan pemilih yang lebih besar padanya. Hasil Survei LSI bulan mei 2014, Jokowi-JK di dukung oleh 35,42%, sedangkan Prabowo-Hatta di dukung oleh 22,75%, sebanyak 41.80%, masih belum mentukan pilihan dan masih ragu, jumlah massa mengambang itu masih cukup besar untuk membalikka kemenangan
Inilah pertanyaan yang dingin dijawab oekh analisis survei Lingkaran Survei Indonesua (LSI) kali ini, survei nasional diselenggarakan di awali Mei 2014, Total responden 2400 dengan margin of error sekitar 2% wawancara dilakukan tatap muka di 33 Propinsi dengan metode multistagw random samping, Survei dilengkapi dengan riset kualitatif melalu Focus Group Discussion, In Dept-Interview dan Media Analisi.pungaksanya.@endang
0 comments:
Post a Comment