LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan Ir H Joko Widodo dan HM. Drs Jusuf Kalla serta Prabowo Subianto dan HM Drs Hatta Rajasa resmi menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Pengumuman penting terkait penetapan sah dan tidaknya persyaratan kedua kubu pasangan Capres dan Cawapres yang mendaftar di KPU ini tidak terlihat ada pengerahan massa oleh masing-masing kandidat Pilpres seperti saat berlangsung pendaftaran.
Baca juga: Tulus membantu orang, Prabowo selamatkan Wilfrida dari hukuman mati dan Prabowo-Hatta dapat dukungan dari guru spiritual SBY
Ada kesan masing-masing kubu sudah mengetahui hasil dari verifikasi persyaratan kedua kubu yang dilakukan KPU.
Praktis, meski jalan raya depan KPU, jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat ditutup sementara oleh petugas kepolisian untuk menghindari kemacetan, tidak berlangsung lama. Rupanya, KPU sudah menunjukkan kerja profesional.
Pantauan Licom, suasana pengumuman ini tidak sepanas saat dilakukan pendaftaran Capres dan Cawapres dua pekan lalu, yang sempat menimbulkan kaca pecah karena membludaknya massa pendukung Prabowo-Hatta. Bahkan, juga tidak terlihat ada keributanseperti pemukulan yang dilakukan petugas keamanan terhadap massa pendukung kedua kubu yang bersikap tidak tertib.
Ketua KPU Husni Kamil Malik menjelaskan di depan wartawan, surat keputusan KPU terkait penetapan itu akan segera dikirim kepadamasing-masing pasangan Capres dan Cawapres. “Selain itu, KPU besok akan melakukan pengundian nomer urut dari kedua peserta,” jelas Husni.
Ditegaskan Ketua KPU, sejak diumumkannya penetapan ini, maka KPU sudah bekerjasama dengan Polri untuk memberikan pengawalan melekat kepada kedua pasangan Capres dan Cawapres. Masing-masing akan mendapat pengamanan dibagi tiga shift. “Setiap shift oleh Polri diturunkan 92 personel,” jelasnya. @yuanto
0 comments:
Post a Comment