LENSAINDONESIA.COM: Dua kurir sabu antar provinsi, Tjia Tjoe Kian (57) warga Villa Regency blok FD VI Tangerang dan Sapta Susanto (35) warga Jl Pademangan IV Jakarta Utara, dibekuk petugas Idik III Satreskoba Polrestabes Surabaya di parkiran Stasiun Gubeng. Keduanya merupakan residivis dan baru setahun keluar dari lembaga pemasyarakatan (LP) dalam kasus yang sama.
Kanit Idik 1 AKP Gatot Setyobudi memimpin langsung anggotanya melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi adanya pengiriman sabu ratusan gram, menempatkan anggotanya di sekitar Stasiun Gubeng. Begitu melihat target sedang berada d Jl Gubeng Masjid, anggotanya langsung melakukan penyergapan. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan sabu seberat 477,5 gram yang dibungkus 5 plastik di dalam ranselnya.
Baca juga: Kurir sabu masuk dalam `Jebakan Batman` dan Si seksi Thailand gagal sebar sabu di Surabaya, pakai Asia Airlines
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta membenarkan keberhasilan anggotanya menggagalkan penyelundupan sabu dari Jakarta ke Surabaya melalui jalur darat lewat kereta api. ” Anggota dengan gigih melakukan penyelidikan dan pengintaian selama beberapa hari di sejumlah Stasiun di Surabaya dan mengincar penumpang dari Jakarta. Hasilnya, kedua kurir sabu antar provinsi ini berhasil dibekuk di Stasiun Gubeng dan saat ini masih dalam penyidikan untuk pengembangan kasus,” jelasnya.
Kombe Pol Setija Junianta menerangkan, saat ini Surabaya ditengarai menjadi surga transit Narkoba sebelum dikirim ke wilayah lain. Karena itu anggotanya akan terus mengembangkan kasus ini termasuk mencari informasi darimana dan kemana sabu itu saat dikirim. “Surabaya dijadikan kota transit sebelum barang itu dikirim. Anggota masih melacak bandar besar dan tujuan pengirimannya dari kurir sabu yang ditangkap,” pungkasnya. @rofik
0 comments:
Post a Comment