LENSAINDONESIA.COM: Dukungan politik untuk pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa semakin mengalir menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2014 yang tinggal 44 hari ini.
Di Jawa Timur, sejumlah elemen, parpol bahkan pejabat telah memperjelas arah dukungan yakni kepada pasangan dari Partai Gerindra dan PAN tersebut. Seperti, Muhammad Zainal Abidin Djalal, Bupati Jember secara terbuka menyatakan mendukung Prabowo-Hatta.
Meski belum secara lisan, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim itu sudah menampakkan dukungan lewat status blackberry messenger (BBM) pribadinya. Bunyi status BBMnya yakni “Ayo ke Prabowo!”.
Namum, pihak DPC Partai Gerindra Jember sudah menegaskan bahwa Djalal termasuk salah satu orang yang siap menjadi juru kampanye (Jurkam) untuk memenangkan Prabowo-Hatta menuju kursi RI1 dan RI2.
Menurut Fathul Hadi Muzakki, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Jember, kesiapan Djalal dinyatakan lewat pertemuan internal Partai Gerindra Jember.
“Saat pemilu legislatif Partai Gerindra beberapa waktu lalu, beliau di hadapan seluruh pengurus dan caleg menyatakan siap jika dipercaya sebagai Jurkam memenangkan Pak Prabowo,” ujarnya saat dikonfirmasi LICOM, Senin (26/05/2014).
Bahkan, masih kata Fathul, Bupati Jember itu menyatakan siap jadi Jurkam tak hanya di Jember saja, melainkan di beberapa kabupaten/kota tetangga.
Pihaknya mengaku dalam waktu dekat akan meminta konfirmasi secara resmi kepada Djalal soal kesediaan menjadi Jurkam Prabowo-Hatta dalam kampanye Pilpres 2014.
“Pak Djalal juga bagian dari keluarga besar Partai Gerindra. Pemilu lalu beliau juga mendukung Pak Prabowo yang menjadi Cawapres mendampingi Megawati Sukarnoputri,” tuturnya.
Bupati Djalal memang dikenal tak pernah menyembunyikan preferensi politiknya. Saat pemilu gubernur Jatim lalu, dengan terang-terangan dia mendukung Khofifah Indar Parawansa. Bahkan alumnus Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya itu sempat menjadi Jurkam pasangan Khofifah-Herman.
Sementara, dalam dunia partai politik, Bupati Jember ini juga sempat menjadi salah satu ketua di DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).
Setelah PKNU tak bisa mengikuti pemilu, pada akhirnya dia berafiliasi dengan Gerindra, Djalal tampil dalam berbagai alat peraga kampanye salah satu caleg partai yang didirikan Prabowo tersebut.@sarifa
0 comments:
Post a Comment