Tuesday, June 24, 2014

Atasnamakan SBY dukung Jokowi-JK, Ruhut dirotasi

Atasnamakan SBY dukung Jokowi-JK, Ruhut dirotasi




LENSAINDONESIA.COM: Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Nurhayati Ali Assegraf meminta Ruhut Poltak Sitompul agar tidak mengatasnamakan dan membawa-bawa nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam dukungannya terhadap pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.


Nurhayati geram dengan sikap Ruhut Sitompul yang menyatakan dukungan terhadap Jokowi-JK sebagai capres dan cawapres lantaran membawa-bawa nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan membawa-bawa nama SBY, kata Nurhayati, seakan-akan mempersepsikan bahwa SBY bermain dua kaki.


Baca juga: Ada apa Ruhut dukung Jokowi-JK? Ini kata pengamat dan Dukung Jokowi-JK, Ketua Fraksi Demokrat desak Ruhut Sitompul mundur


“Oleh karenanya kami ingin mengklarifikasi dukungan ke Jokowi atas restu SBY jelas tidak benar. Karena tidak mungkin ketum kami lari dari hasil rapimnas yang saat itu dipimpin langsung SBY,” katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/06/2014).


Menurut Nurhayati dukungan Ruhut terhadap Capres nomor urut dua tersebut tidak sesuai dengan dengan garis dan hasil Rapimnas.


“Jadi saya ingin menjelaskan dan mempertegas, bahwa kami bukan mempersoalan Ruhut. Yang kami persoalkan kenapa membawa-bawa nama ketua umum kami Pak SBY. Sehingga menimbulkan persepsi yang jelek seolah-olah SBY bermain dua kaki,” jelas Nurhayati.


Sebelum memperingatkan Ruhut, Nurhayati mengaku sudah mengecek apakah SBY mendukung pernyataan Ruhut atau tidak. Ternyata, kata dia, Ruhut hanya mengklaim dan membawa-bawa SBY dalam dukungannya terhadap Jokowi-JK sebagai capres dan cawapres.


“Saya juga juru bicara Demokrat. Saya ketua fraksi, tak baik membawa-bawa nama SBY,” tegas Nurhayati.


“Kalau memang ada, tidak mungkin, saya tak mungkin mengecek. Saya itu juru bicara, sebelum bicara saya tanyakan dulu. Saya orangnya SBY, masak tega membuat persepsi publik. Ini yang ingin saya garis bawahi. Saya tidak mempermasalahkan Ruhut akan hak politiknya,” tandasnya.


Fraksi Partai Demokrat telah mengambil tindakan tegas terhadap Ruhut Sitompul yang membawa-bawa nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam dukungannya terhadap pasangan Jokowi-JK. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Aliassegaf menyatakan, Ruhut dirotasi dari Komisi III ke Komisi VI DPR.


“Sudah, Ruhut dipindahkan dari Komisi III ke Komisi VI,” kata Nurhayati.


Menurut dia, dipindahnya Ruhut ke Komisi VI merupakan kewenangan ketua fraksi dan tidak harus dirapatkan terlebih dahulu. “Tak rapat, itu wewenang fraksi untuk menertibkan anggotanya,” tegasnya.@endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment