LENSAINDONESIA.COM: Bertempat di lapangan tembak Kodim 0803/Madiun, Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, prajurit Korem 081/DSJ melaksanakan latihan menembak senjata ringan (senapan laras panjang jenis FNC, pistol P 1 Pindad dan pistol TT) pada Triwulan II TA 2014.
Sesuai dengan direktif latihan yang diturunkan dari Komando Atas, Korem 081/DSJ melaksanakan materi menembak dengan jarak 100 meter untuk senjata laras panjang dengan posisi tiga posisi, yakni tiarap, duduk dan berdiri. Masing-masing sikap menggunakan amunisi 10 butir. Sementara untuk menembak pistol jarak 15 meter dengan posisi berdiri dua tangan sebanyak 16 butir.
Baca juga: Sat Sabhara Polrestabes dilatih menembak gunakan penerangan senter dan Hadapi teror, Polrestabes Surabaya tingkatkan kemampuan tembak
Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menegaskan, kemampuan menembak merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki seorang prajurit. “Sehingga prajurit harus selalu siap dalam menghadapi tugas operasional sebagai pelindung negara,” tegasnya.
Lebih lanjut Komandan Kompi Markas, Kapten Inf Sumiran yang bertugas sebagai koordinator latihan menembak ini menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan menembak baik senapan maupun pistol bagi para prajurit. “Latihan menembak merupakan bagian dari melatih keterampilan prajurit sehingga kemampuannya diharapkan terus meningkat karena diasah secara rutin,” tegasnya.
Sekedar diketahui, latihan menembak ini diikuti ratusan prajurit dari tingkat Tamtama, Bintara hingga Perwira. Untuk laras panjang senjata FNC jumlah 118 personil sedang pistol P1 jumlah 21 personil. Sedangkan pistol TT diikuti 31 personil. @Penrem081/Mayor infanter Budi Yuwono S.Sos
0 comments:
Post a Comment