Friday, June 27, 2014

Bawaslu minta keamanan tempat sortir surat suara lebih ditingkatkan

Bawaslu minta keamanan tempat sortir surat suara lebih ditingkatkan




LENSAINDONESIA.COM: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meminta kepada pihak penyelenggara pemilu khususnya Panwaslu Musi Rawas lebih detail dan meningkatkan proses pengawasan disetiap tahapan pemilihan umum presiden 2014.


Pasalnya, Pihak Tim Asistensi Devisi Pengawasan dari Bawaslu RI, Siti Khofifah melakukan peninjauan langsung untuk mensurpervisi pengawasan tahapan logistik (sortir surat suara) di Kabupaten Musi Rawas.


Baca juga: Bawaslu Sumsel pantau perkembangan sortir surat suara dan KPU Musi Rawas belum terima formulir dan sampul surat suara


“Ada beberapa temuan, diantaranya yang perlu diperhatikan surat suara rusak pada pelipatan, aspek keamanan karena saya melihat orang dengan muda keluar masuk tanpa pengecekan yang ketat, alas yang dijadikan pelipatan kan berlobang-lobang itu, jangan sampai ada yang jatuh ke dalam,” ujar Khofifah kepada wartawan di Musi Rawas, Jumat (27/6/2014).


Lebih jauh Khofifah juga mengungkapkan, pihaknya minta kepada pihak KPU RI untuk segera cek dan perintahkan perusahaan pemenang tender logistik untuk memastikan dan segera mengirim kekurangan logistik berupa formuli dan sampul surat suara.


“Agar jangan sampai ada keterlambatan yang kemudian dapat mengganggu proses tahapan,” tegasnya.


Disisi lain, Bawaslu juga mengapresiasi atas pihak terkait (penyelenggara pemilu setempat) terhadap sistem keamanan gudang tempat penyimpanan logistik.


“Mereka mengunci gudang dengan dua gembok, satu kunci di bawa pihak KPU kabupaten, satunya pihak Panwaslu Kabupaten, maka jika mereka mau membuka dan mengambil harus kedua belah pihak harus ada, itu obyektif harus kita apresiasi,” jelasnya.


Dalam pelaksanaan pilpres nanti, Khofifah berharap, panwaslu bisa memastikan kembali jumlah pemilih di setiap tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyesuaikan kebijakan jumlah kotak suara yang akan ditaruh di masing-masing TPS.


“Panwas harus bisa memastikan, jumlah pemilih diatas 500 orang lebih maka disediakan 2 kotak suara dalam 1 TPS, ini nanti terkait kebijakan KPU Propinsi,” ujar Opie sapaan akrab Khofifah yang mendengar informasi dari pihak penyelenggara pemilu Musi Rawas.


Selain itu pihaknya berharap, panwaslu tetap bekerja secara profesional, detail dan teliti di dalam proses pengawasan logistik agar tidak ada proses kelalaian dan kecurangan dalam setiap tahapan pilpres 2014. @yuanto


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment