Friday, June 27, 2014

Tim Prabowo-Hatta siapkan 680 ribu saksi di Pilpres

Tim Prabowo-Hatta siapkan 680 ribu saksi di Pilpres




LENSAINDONESIA.COM: Menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014, kedua pasangan Capres-Cawapres semakin gencar melakukan persiapan hingga kampanye keliling Indonesia.


Seperti pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mulai menempati sejumlah titik di beberapa daerah yang dianggap bisa menjadi basis pemenangan.


Baca juga: Ini tragedi kenapa Prabowo pisah dengan Titiek Soeharto? dan LSI: Jokowi-JK menang di perempuan, Prabowo-Hatta unggul suara pria


Mahfud MD, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta mengaku saat ini pihaknya bertugas untuk terus menggiring dan menjaga suara pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014. Karenanya semua tim pemenangan di seluruh wilayah Indonesia bekerja ekstra keras, tak terkecuali Prabowo, Capres serta Hatta Rajasa, Cawapres.


“Sekarang ini waktu kampanye udah mepet dan akan berakhir 5 Juli nanti. Jadi kami semua turun langsung ke beberapa tempat. Saya disini (Jawa Timur), Pak Prabowo di Jawa Tengah dan Pak Hatta di Jawa Barat juga Sumatera,” katanya kepada lensaindonesia.com di Rumah Nusantara Pemenangan Prabowo-Hatta, Jalan Kombes Pol M Duryat Surabaya, Jumat (27/06/2014) malam.


Selain memantau dan turun langsung untuk menjaring suara di Pilpres nanti, pihaknya juga telah menyiapkan ratusan ribu saksi yang akan ditempatkan di tempat pemungutan suara (TPS) se-Indonesia.


Jika jumlah TPS yang telah ditetapkan oleh KPU hanya 540.000 TPS, tim Prabowo-Hatta menyiapkan lebih banyak jumlah saksi, yakni sebanyak 680.000 saksi. Hal ini dilakukan karena beberapa TPS ditengarai jadi tempat yang rawan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.


“680 ribu saksi kita siapkan untuk menempati di setiap TPS se-Indonesia. Saksi kami berasal dari partai koalisi, tentunya dengan menggandeng teman-teman berpengalaman di Pileg lalu, khususnya dari PKS. Dimana mereka sangatlah berpengalaman menjadi saksi,” ungkap mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) ini.


Ada sejumlah daerah yang dinilai rawan terjadi kecurangan, nantinya jumlah saksi yang akan ditempatkan di TPS lebih banyak minimal dua orang saksi. Sayangnya dia enggan menyebutkan mana saja daerah yang dianggap rawan curang tersebut. “Ya ada lah beberapa daerah, disitu akan kita taruh dua saksi,” tambah Mahfud.


Pihaknya optimistis pelaksanaan Pilpres kali ini akan berjalan aman, tertib dan satu putaran. Soal target perolehan suara, secara nasional Prabowo-Hatta yakin bisa mencapai angka 57 hingga 60 persen. Bahkan Mahfud MD percaya diri, jika perolehan suara pasangan Partai Gerinda dan PAN bisa melebihi target.


“Untuk suara Jawa Timur kita tinggal meningkatkan lagi, Jawa Barat dan DKI Jakarta juga sama. Tapi di jawa Tengah memang agak berat, namun kita akan terus genjot, saya rasa bisa menguasainya,” urainya.@sarifa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment