LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 150 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti khitanan massal Hari Jadi ke 466 Kabupaten Madiun.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya kagiatan dilaksanakan di dua tempat berbeda yaiu di RSD. Dolopo dan RSD Caruban Kabupaten Madiun.
Baca juga: Golkar bikin pelaku UKM makin tangguh dan Kejari Madiun periksa Kades Kebonagung tilep dana desa Rp140 juta
Kepala Rumah sakit daerah Caruban dr.Joko Santoso mengatakan, khitanan massal ini merupakan agenda rutin pemkab Madiun saat menyambut hari jadi Kabupaten Madiun. Selain itu, bhakti sosial ini bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraanmasyarakat khususnya masyarakat yang kurang mampu,
“Khitanan massal ini merupakan agenda tahunan pemkab saat menyambut hari jadi Madiun, selain itu ini juga merupakan bentuk kepedulian dari pemkab terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat yang kurang mampu,” jelas dr.Joko Santoso di sela kegiatan, (26/06/2014).
Acara khitanan massal yang juga dihadiri oleh wakil bupati Madiun Drs H Iswanto, M.Si berlangsung dengan lancar, menurut wabup meski bantuan dari pemkab Madiun ini jumlah nilainya tidak seberapa namun harapannya semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi yang menerimanya
“Harapan kami dari pemkab Madiun semoga bantuan yang jumlah nilainya tidak seberapa ini semoga bermanfaat bagi para penerimya, dan ini merupakan wujud kepedulian dari kami,” terang wakil bupati Madiun Drs H Iswanto, M.Si (26/6)
Lebih lanjut, orang nomor dua di pemkab Madiun ini berpesan , bahwa setelah dikhitan tentunya anak-anak berarti sudah memasuki massa akhil baliq, untuk itu mereka harus lebih berhati-hati lagi dalam bergaul.
Dan yang paling penting adalah lebih banyaklah belajar baik disekolah maupun di rumah agar apa yang menjadi cita-cita nya tercapai.@dhimas_adi
0 comments:
Post a Comment