LENSAINDONESIA.COM: Mengantisipasi tindak kejahatan selama Ramadhan dan Lebaran hingga H+10, Polda Jatim menempatkan pasukan khusus dari Satuan Brimob dan Sabhara di berbagai titik kawasan rawan kejahatan, terutama di Jalur Pantura.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan penerjunan kedua satuan tersebut akan dimulai pada H-10 hingga H+10 Lebaran dengan menempatkan sebanyak 9094 personel di berbagai titik rawan termasuk perbatasan Jatim-Jateng.
Baca juga: Polrestabes Surabaya segera bubarkan Pos Pam Lebaran dan Operasi Ketupat Semeru 2013 segera dimulai
“Kami akan menempatkan dua peleton Sabhara di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, tepatnya diantara Tuban dan Rembang. Dua peleton Sabhara juga akan diterjunkan di dekat Monumen Gubernur Suryo, Ngawi,” terangnya usai memimpin apel kenaikan pangkat.
“Sedangkan satu peleton Brimob akan dikerahkan di daerah Jati Peteng, Tuban, serta Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Khusus di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, akan diturunkan dua peleton Sabhara. “Tiap kapal akan dijaga dua polisi,” tambah Kapolda Jatim ini.
Irjen Pol Unggung Cahyono menambahkan, kejahatan yang cenderung meningkat selama bulan Ramadhan adalah Curat, Curas dan Curanmor (3C). Berdasarkan pengalaman itu, Kapolda Jatim merintahkan untuk menerjunkan Satuan Kriminal, yakni unsur Reskrim dalam Operasi Cipta Kondisi yang saat ini gencar dilakukan anggota di lapangan. “Jam-jam rawan tindak kejahatan biasanya malam. Tapi para penjahat sekarang juga kerap melakukan siang hari. bahkan pada Sabtu-Minggu juga sering terjadi tindak kriminal,” lanjutnya. @rofik
0 comments:
Post a Comment