Suryo Prabowo anggap Jokowi tak paham Geografis Indonesia

LENSAINDONESIA.COM: Letjen (Purn) Johanes Suryo Prabowo menganggap Calon Presiden (Caprs) Joko Widodo tidak paham geografis Indonesia.

Pernyataan mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI ditujukan terhadap jawaban Joko Widodo saat debat Capres sesi III yang menyatakan Indonesia tidak usah ikut campur soal konflik laut Cina Selatan.

Baca juga: Ribuan alat peraga Prabowo-Hatta dicopot Satpol PP dan Tujuh parpol di Kota Batu siap menangkan Prabowo-Hatta

Menurut Suryo, Laut Cina Selatan berada di kawasan ASEAN, dimana Indonesia salah satu anggotanya.

“Jokowi harus ambil kursus biar paham apa itu politik internasional. Laut Cina Selatan itu berada di kawasan ASEAN, dimana Indonesia salah satu anggotanya bahkan pemarkarsa. Tentu Indonesia harus turut berperan disitu,” sindir anggota Tim Pemenangan Pasangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu saat ditemui wartawan, Selasa (24/06/2014).

Suryo Prabowo menilai, jawaban Jokowi tersebut telah mengabaikan konflik yang berada dalam kawasan ASEAN. “Sesama negara sekawasan, kita harus saling bantu. Dan siapa bilang itu tidak penting? Kalau tidak penting mana mungkin Amerika menempatkan tentaranya di Darwin,” tandasnya.

Seperti diketahui, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia tidak ada urusan dalam konflik perebutan wilayah Laut Cina Selatan. “Itu urusan negara lain dan negara lain. Kalau kita tidak punya solusi yang benar, proses diplomasi yang kita lakukan tak bermanfaat, untuk apa kita lakukan?” papar Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mencoba mengingatkan Jokowi tentang wilayah Indonesia yang terkait dalam sengketa tersebut. Tapi, Jokowi tetap mengatakan Indonesia tak perlu ikut permasalahan tersebut.@endang