LENSAINDONESIA.COM: Kepala Sekretariatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musi Rawas, H. Nailul Azmi mengatakan pelipatan kertas suara hari ini dipastikan rampung dan tanpa kendala apa pun.
Pasalnya, pelipatan yang dilakukan sudah ketiga hari ini, pihaknya akan melanjutkan proses penyortiran untuk memastikan surat suara yang akan dipakai dalam pilpres 2014.
Baca juga: Bawaslu lakukan supervisi pengawasan logistik di enam provinsi dan Bawaslu minta Komisi Penyiaran tegur tv yang curi start kampanye
“Sudah 3 hari dilakukan pelipatan surat suara, hari ini diupayakan selesai, ada sekitar 52 orang petugas yang melipat,” ujar Azmi kepada wartawan, Jumat (27/6/2014).
Kendati demikian, Azmi mengaku hingga hari ini pihaknya belum menerima sampul (amplop) surat suara dan formulir, namun surat suara, tinta, segel dan alat bantu sudah diterimanya. Pihaknya berharap, kekurangan berupa sampul segera didatangkan agar tidak mengganggu proses distribusi hingga ke tingkat kelurahan.
“Sampul belum datang, formulirnya juga,” terangnya.
Dalam pelipatan surat suara itu, pihaknya mengaku belum bisa melakukan perhitungan jumlah kertas suara yang tidak layak pakai (rusak) lantaran belum dilakukan penyortiran. Namun, Azmi mengaku jika pihaknya telah menemukan beberapa surat suara yang dikategorikan rusak.
“Ada yang kotor, tapi belum bisa d hitung, nanti setelah disortir baru ketahuan,” jelasnya.
Lebih lanjut Azmi menjelaskan, jumlah pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Musi Rawas yaitu 427.963 pemilih dengan total 1.191 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 21 kecamatan.
Diketahui, dalam proses pelipatan, terdapat unsur pengawas diantaranya dari kepolisian, panwaslu kabupaten, panwascam, sekretariat KPU Musi Rawas. Hadir juga dari pihak Tim Asistensi Devisi Pengawasan Bawaslu RI, Khofifah untuk meninjau dan memberikan supervisi pengawasan dalam tahapan sortir surat suara pilpres 2014. @yuanto
0 comments:
Post a Comment