LENSAINDONESIA.COM: Warga penganut Islam Alif Rebo Wage (Aboge) yang berada di wilayah eks Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah akan mulai melaksanakan puasa Ramadhan pada Senin (30/06) besok. Artinya, malam ini mereka baru akan menggelar shalat tarwaih pertama.
Penentuan awal puasa dalam masyarakat Islam Aboge dihitung berdasarkan rumusan Sanemro atau puasa enem loro.
Baca juga: Awal puasa, 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Minggu 29 Juni 2014 dan Sidang Isbat di Kemenag berlangsung tertutup
Tetua Islam Aboge di Kecamatan Pekuncen Banyumas, Santibi, mengemukakan dalam perhitungan Sanemro, puasa jatuh pada hari ke enam. Hari ke enam yang dimaksud adalah hari Jumat yang dihitung berdasar hari umum, sedangkan loro merujuk pada kalender pasaran jawa, yakni Wage.
“Dari perhitungan rumus Sanemro, awal puasa jatuh pada Senin Kliwon besok. Perhitungan ini sudah menjadi patokan bagi penganut Aboge secara turun-temurun,” katanya, Minggu (29/06/2014).
Perhitungan yang dianut warga Aboge berdasarkan perhitungan windu atau delapan tahun, sehingga penentuan puasa tidak bergantung pada tahun Hijriyah. Selama ini, mereka memiliki metode perhitungan tersendiri tentang awal puasa. Pengikut Aboge ini biasanya selalu paling akhir dalam memulai puasa, begitu pula saat merayakan lebaran.
“Setiap tahun, penentuan awal puasa (Aboge) memang berbeda dengan pemerintah. Biasanya selisih satu hari, dan itu juga terjadi pada waktu penentuan awal bulan Syawal. Jadinya, warga penganut Aboge berlebaran sehari setelah hari Raya Idul Fitri yang ditentukan pemerintah,” ujarnya.
Selama bulan puasa, penganut Aboge juga melaksanakan Sholat Tarawih bersama, sebagaimana umat Islam pada umumnya. Sebelumnya, pemerintah telah menentukan awal bulan ramadan ditetapkan pada Minggu (29/06) hari ini.@ridwan_LICOM/mer
0 comments:
Post a Comment