Monday, June 30, 2014

Laskar Santri: Fahri harus minta maaf pada jutaan santri Indonesia!

Laskar Santri: Fahri harus minta maaf pada jutaan santri Indonesia!




LENSAINDONESIA.COM: Koordinator Nasional Laskar Santri Nusantara (LSN) Moh Utomo mengecam pernyataan anggota tim sukses pasangan Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) sinting karena menjanjikan 1 Muharam sekaligus sebagai Hari Santri Nasional.


Ia mengatakan, pernyataan Fahri sebagai tantangan perang terbuka kepada jutaan santri dan pesantren di Indonesia. Menurutnya, pernyataan Fahri Hamzah adalah cerminan politisi amnesia sejarah, sempit pandangan dan dangkal pemahaman sejarah.


Baca juga: KBNU: Kita lawan Fahri Hamzah yang tidak paham sejarah santri dan Fahri PKS hina Capres Jokowi "sinting", digugat di Bawaslu


“Kami sebagai bagian dari santri sungguh merasa terlecehkan, terhinakan dan dilukai karena pernyataan Fahri Hamzah. Kami bukan warga negara yang sinting. Kami bagian penting dari negeri ini yang punya peranan nyata membangun negeri,” kata Moh Utomo, Jakarta, Selasa (1/7/2014).


Karena itu, LSN meminta agar Fahri menarik ucapan tersebut dan dalam waktu 1 x 24 jam ke depan, Fahri harus meminta maaf kepada jutaan santri seluruh Indonesia.


“Jika dalam waktu 1 x 24 jam Fahri tidak meminta ma’af, maka kami akan menggerakkan seluruh jaringan santri di penjuru nusantara untuk terus menerus melakukan aksi massa memprotes keras pernyataan Fahri Hamzah,” tegasnya.


Selain itu, LSN meminta agar pasangan Prabowo-Hatta mengajari kepada seluruh tim suksesnya untuk tidak melecehkan santri.


“Jika Prabowo-Hatta mendiamkan saja prilaku anti santri dari Fahri Hamzah tersebut, maka sama saja artinya Prabowo-Hatta juga melecehkan dan meremehkan santri se Indonesia,” katanya.


Karena itu, Laskar Santri Nusantara menyerukan kepada seluruh santri dan pesantren se-Indonesia untuk tidak memilih pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli mendatang karena telah melecehkan Santri se-Indonesia. @endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment