LENSAINDONESIA.COM: Menjelang bulan suci Ramadhan Pemerintah Kota Kediri berencana memulangkan para PSK di eks lokalisasi Semampir. Hal tersebut dilakukan terkait adanya program antara Pemkot Kediri dan Pemprov Jatim menyongsong bebas lokalisasi semua daerah di tahun 2015.
Kepala Satpol PP Kota Kediri Ali Mukhlis mengatakan, pihaknya akan mengawal rencana Dinas Sosial dan Tenaga kerja Kota Kediri yang akan memulangkan para PSK, Kamis 26 juni besok. “Kita akan mengawal program pemerintah terkait dengan penertiban para PSK yang ada di Kota Kediri ini,” tegasnya.
Baca juga: Pemkot Kediri antisipasi eksodus PSK Dolly dan Terperangkap traficking dan TKI ilegal, warga Semampir dibui
Pemulangan PSK ini bukan hanya untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan melainkan akan dipulangkan selamanya. “Jadi bukan hanya menjelang bulan ramadhan saja, namun adalah program penutupan, karena PSK dilarang kembali usai Ramadhan nanti,” ungkapnya serius.
Ali Muklis mengatakan, memang lokalisasi Semampir telah ditutup sejak tahun 2008 lalu. Namun di tempat tersebut sampai saat ini masih terdapat praktek prostitusi terselubung.
Masih kata Ali Muklis guna mengantisipasi kembalinya para PSK, pihaknya telah melakukan pendataan. Usai lebaran nanti pihaknya akan rutin menggelar patroli di eks lokalisasi semampir. Berdasarkan catatan, di Semampir saat ini jumlah PSKnya mencapai 241 orang.
Agar tidak menjadi sarang prostitusi, Pemkot Kediri juga akan mengalih fungsikan bangunan eks lokalisasi. “Kalau fungsinya kita ubah para PSK dan mucikari tidak kembali lagi. Saat ini kan tempat itu masih digunkan tempat-tempat karaoke,”pungkasnya.@andik kartika
0 comments:
Post a Comment