LENSAINDONESIA.COM: Pembelian drone atau pesawat pengintai tanpa awak menjadi andalan program calon presiden (Capres) Joko Widodo untuk menjaga wilayah maritim Indonesia. Rencana Jokowi dalam debat bertema politik internasional dan Ketahanan nasional tersebut mendapatkan apresiasi dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Chandra Motik Yusuf kepada lensaindonesia.com, di Menteng Jakarta Pusat, Jumat (27/06/2014).
Baca juga: Aliansi Mahasiswa Islam resmi dukung Jokowi-JK dan Siang ini, Jokowi blusukan di Pasar Tanjung Jember
“Itu bagus juga membeli drone sehingga bisa memantau kapal-kapal yang tidak mau disiplin, sangat setuju,” kata Chandra.
Selain itu kata Chandra, di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dilihat sudah memakai alat-alat seperti itu. seperti kapal-kapal ikan. Jika mereka takut ada masalah dengan kapal-kapal tersebut, langsung dibantu.
“Bagus buat kita juga, suatu alat drone itu bisa melihat kapal-kapal nelayan, setuju sekali dengan pembelian alat itu,” ungkapnya.
Seperti diketahui, saat debat capres ketiga bertema politik internasional dan ketahanan nasional, Minggu malam (22/6), Jokowi mengungkapkan rencananya membeli drone. Alasannya, untuk pertahanan militer, mengetahui pencurian ikan dan pembalakan
liar. @endang
0 comments:
Post a Comment