Wednesday, July 2, 2014

Fahri ucapkan lagi kata sinting ke Jokowi: Itu kritik ide

Fahri ucapkan lagi kata sinting ke Jokowi: Itu kritik ide




LENSAINDONESIA.COM: Kali ini, Fahri Hamzah politisi PKS anggota Timses Prabowo-Hatta bicara khusus soal bagaimana menghadapi pengaduan Tim Advokasi Komite Pemenangan Capres dan Capres Jokowi-JK ke Bawaslu terkait dirinya menyebut Jokowi sinting karena menjanjikan menetapkan 1 Muharram juga sebagai Hari Santri Nasional.


“Ga ada persiapan. Cuma kata, Bawaslu mempelajari kata saya, tidak perlu meneruskan. Saya tidak perlu menghalangi proses. Kita percaya respek struktur negara, kita percaya Pemilu ada penyelenggaranya, saya respek kepada Bawaslu,” kata Fahri terkesan enteng di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (02/06/14).


Baca juga: Dianggap menghina santri dan Ulama NU, ini jawaban Fahri Hamzah dan Laskar Aswaja Banten ajak umat tidak pilih Capres tolak Hari Santri


Fahri juga menambahkan, “Kalau mereka membaca secara utuh, itu kritik ide,” takanyaa seraya senyum khas.


Saat ditanya reaksinya menghadapi desakan tim Pemenangan Jokowi-JK, Marwan Ja’far bahwa harus minta maaf?


“Saya santri juga. Marwan kawan kita, mau ngomong ke dia, pernah nolong dia berurusan dengan kader kami. Jangan bawa santri dan PKS,” kata Fahri.


Lebih lanjut, dia menegaskan dirinya pernah berulangkali bicara, jatuhnya elektabilitas Jokowi bukan kampanye negatif. “Karena publik makin tahu siapa dia, penggelumbungan imij yang luar biasa selama empat tahun, tidak seperti mereka bayangkan, ketika ada pembanding, mereka sadar. Ini tidak ada hubungan kampanye negatif,” tandas Fahri.


“Jokowi kita bongkar, dulu media gak punya pilihan, begitu ada Prabowo, oleh proses cuma dua kandidat, Jokowi setelah disandingkan dengan Prabowo, publik membaca, sintingnya tuh ke janjinya,” kata Fahri, kali ini kata sinting disampaikan secara lisan.


“Saya ga akan berubah, siapa pun jadi presiden, saya ga berubah, kalau eksekutif baru ga banyak ngomong. Kalau banyak ngomong itu di DPR,” kata Fahri, kali ini senyum khas.


Seperti diketahui, Kamis (27/6/14), Fahri Hamzah mengeluarkan celotehannya di twitter terkait wacana Jokowi yang menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri. Melalui akunnya, @fahrihamzah, dia berceloteh, Jokowi janji 1 Muharam hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting! kicaunya. @endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment