LENSAINDONESIA.COM: PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Distribusi Jawa Timur memastikan pasokan listrik akan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayahnya, khususnya saat malam takbiran dan Lebaran mendatang.
General Manager PT PLN Distribusi Jatim, IBG Mardawa Padangratha menyatakan, kondisi listrik di Jatim sampai hari ini menunjukkan keadaan yang bagus.
Baca juga: Lebaran, penumpang di Bandara Juanda Surabaya naik 5 persen dan Lebaran, PT KAI siapkan tiket eksekutif murah
“Jumlah pasokan listrik untuk Jatim lebih 8.000 Megawatt dengan beban puncak sebesar 4.981 Megawatt. Saat ini masih ada 3.000 Megawatt lebih sebagai cadangan listrik di Jatim. Sehingga secara umum pasokan cukup, semoga tidak ada hal-hal tekni yang mengganggu khususnya saat Lebaran nanti,” ungkapnya pada LICOM, Senin (21/07/2014).
Dia memastikan, meski ada libur dan cuti bersama saat Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah/2014, PLN di seluruh 16 area se-Jatim mulai dari Surabaya, Gresik, Pasuruan, Bojonegoro, Mojokerto, Ponorogo hingga Banyuwangi sudah menyiapkan diri untuk membagi jadual masuk para petugas.
“Petugas kami di 16 area di Jatim akan tetap stand by meski libur hari besar. Mereka masuknya akan digilir, ada yang cuti dan juga ada yang tetap masuk khususnya saat malam takbiran dan saat pelaksanaan sholat Idul Fitri nanti, itu yang harus dijaga oleh PLN,” tegas dia.
Hal lainnya, soal penyambungan baru listrik oleh PT PLN (Persero) Distribusi Jatim yang sempat tersendat pada Mei-Juni lalu, pihaknya memastikan untuk saat ini sudah bisa dilayani. Tercatat, ada 200 pelanggan industri besar di Jatim yang harus menunggu.
“Subsidi pemerintah sudah turun. Pemasangan sambungan listrik baru sudah bisa mulai kami layani. Untuk yang mau tambah daya juga bisa kami layani,” tambahnya.
Kesiapan PLN Jatim untuk memasang sambungan baru ini telah disosialisasikan kepada banyak perusahaan industri besar yang memang telah menunggu. Terakhir, pihaknya telah melakukan tambah daya untuk PT Hanil Jaya Steel pabrik besi dan baja di Rungkut sebesar 40 Megawatt.
“Kami juga telah survei ke Gudang Garam disana memang kekurangan listrik cukup besar dan dalam waktu dekata akan ditambah,” tukas Mardawa.
Diketahui, pertumbuhan konsumsi listrik di Jatim hingga Juni 2014 masih dikisaran 7,1%. Sementara penyambungan baru yang telah dilakukan mencapai sekitar 160.000 pelanggan atau sekitar 40.000 pelanggan per bulan.@sarifa
0 comments:
Post a Comment